6 Gunung Berapi Paling Aktif di Indonesia, dari Anak Krakatau hingga Merapi

Selasa, 28 Desember 2021 | 14:26 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
6 Gunung Berapi Paling Aktif di Indonesia, dari Anak Krakatau hingga Merapi


Gunung Berapi Aktif di Indonesia: Gunung Sinabung

Gunung Sinabung

Selain di Pulau Jawa, gunung berapi paling aktif di Indonesia juga terletak di Pulau Sumatera. 

Gunung Sinabung di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara ini terpantau beberapa kali melakukan erupsi. 

Gunung berapi aktif di tanah Sumatera ini memiliki ketinggian 2.468 meter dari permukaan laut atau mdpl. 

Baca Juga: Kuota SNMPTN 2022 Diumumkan Sore Ini, Simak Cara Cek Kuota Tiap Sekolah

Gunung Berapi Aktif di Indonesia: Gunung Bromo

Gunung Bromo

Jawa Timur memiliki cukup banyak gunung berapi yang masih aktif seperti Gunung Semeru dan Gunung Kelud. Selain dua gunung tersebut, Gunung Bromo juga merupakan gunung berapi aktif di wilayah Jawa Timur. 

Gunung Bromoatau dalam bahasa Tengger memiliki ejaan "Brama", melansir Instagram @ditpsd, juga disebut dengan Kaldera Tengger. 

Gunung ini berada di ketinggian 2.329 mdpl dan berlokasi di empat wilayah kabupaten di Jawa Timur. Gunung Bromo berada di wilayah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Lumajang. 

Gunung Berapi Aktif di Indonesia: Gunung Soputan

Gunung Soputan

Di wilayah Timur Indonesia, tepatnya di Sulawesi, juga ada gunung berapi yang masih aktif. 

Gunung berapi tersebut memiliki nama Gunung Soputan. Gunung ini berada di wilayah provinsi Sulawesi Utara. Ketinggian dari Gunung Soputan adalah 1.784 meter dari permukaan laut. 

Baca Juga: Mengenal SIM Swap dan Cara-cara Mencegah Kejahatannya

Gunung Berapi Aktif di Indonesia: Gunung Anak Krakatau

Gunung Anak Krakatau

Salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia dan sudah terkenal hingga mancanegara adalah Gunung Anak Krakatau. 

Gunung yang terletak di Selat Sunda di antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa ini pernah meletus dan guncangannya terasa hingga Australia. Gunung Anak Krakatau meletus pada tahun 1883 dan menimbulkan korban jiwa lebih dari 30.000 jiwa. 

Kuatnya letusan Gunung Anak Krakatau bahkan menyebabkan abu vulkanik gunung ini terbawa hingga beberapa negara dan membuat suhu bumi turun. 

Gunung berapi paling aktif di Indonesia ini memiliki ketinggian 110 meter dari permukaan laut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana
Terbaru