JAKARTA. Untuk mengakomodasi keinginan para pecinta sepeda, serta meningkatkan kualitas udara dan mengurangi polusi, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, bersama Dinas Perhubungan (Dishub) DKI akan membangun jalur sepeda sepanjang 50 kilometer.
Bambang Sugiyono, Wali Kota Jakarta Utara mengatakan, jalur sepeda sepanjang 50 kilometer itu saat ini masih dalam pembahasan dengan pihak terkait. "Kami masih membahasnya dan tinggal menunggu anggaran dari Dishub DKI," ujar Bambang Sugiyono, Minggu (12/2/2012).
Dikatakan Bambang, pembangunan jalur sepeda itu dibangun mulai dari Jalan Marina Raya, Jalan Mandala Permai, Jalan Pantai Indah Utara, Jalan Pluit Karang Barat, Jalan Pluit Karang Utara, Jalan Pluit Timur, Jalan Pluit Selatan, Jalam Gedong Panjang, Jalan Pakin, Jalan Lodan Raya, Jalan Yos Sudarso, Jalan Tugu Utara, Jalan Cakung Cilincing (Cacing), Jalan Akses Marunda, serta sepanjang Kali Banjir Timur (KBT).
"Jalur sepeda ini nantinya menyambung dan menghubungkan ke Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat," katanya.
Bambang menuturkan, jalur nantinya dibuat di sebelah kiri badan jalan dengan dibatasi cat kuning atau seperator seperti layaknya jalur bus tranjakarta. Namun, lokasi yang rawan kecelakaan seperti Jalan Cacing, dan Jalan Yos Sudarso akan dibatasi dengan seperator.
"Jalan Cacing dan Jalan Yos Sudarso akan ada pelebaran jalan untuk pembangunan tol. Bila tol itu sudah jadi, nantinya truk kontainer akan langsung masuk ke pelabuhan Tanjung Priok tanpa mengganggu pengendara lainnya, khususnya sepeda, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan," kata Bambang.
Pembangunan jalur sepeda ini, ditambahkan Bambang, bertujuan memberikan fasilitas umum (fasum) kepada masyarakat serta untuk mengurangi polusi sekaligus mendukung program langit biru yang digencarkan Pemprov DKI. (Hertanto Soebijoto/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News