Awas terjebak! Ini tips mengerjakan soal psikotes kerja yang benar

Kamis, 23 Juli 2020 | 14:06 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Awas terjebak! Ini tips mengerjakan soal psikotes kerja yang benar

ILUSTRASI. Tips dalam mengerjakan beberapa soal psikotes saat rekrutmen kerja.


MENCARI KERJA - JAKARTA. Soal psikotes kerja sering menjadi tantangan tersendiri saat proses rekrutmen. Dalam sesi ini, kepribadian peserta bisa terlihat jelas. Mau tidak mau, mereka yang tidak sesuai kriteria akan tersingkir.

Meskipun soal psikotes ditujukan untuk melihat sifat asli peserta, Anda bisa mengakalinya. Cara untuk sukses mengerjakan soal psikotes, tentunya dengan berlatih terlebih dahulu. 

Tiap-tiap soal psikotes kerja memiliki fungsinya masing-masing. Cara pengerjaannya pun juga berbeda. Agar bisa mengerjakan soal psikotes kerja dengan lancar, berikut tipsnya:

Soal psikotes aritmatika dan penalaran

Soal psikotes logika aritmatika

  • Digunakan untuk menilai kemampuan analisis dan pemecahan masalah.
  • Konsentrasi dan teliti saat mengerjakan.
  • Jangan terpaku pada satu atau dua angka terdepan. 
  • Lihat secara keseluruhan deret, karena pola yang disajikan bisa berbeda-beda
  • Ingat waktu pengerjaan. Jika memang tidak menemukan jawaban, lewati terlebih dahulu.
  • Jawablah soal yang menurut Anda paling mudah.
  • Mengutip Futuready, Anda bisa berlatih mengerjakan soal SPMB di bagian deret hitung atau deret ukur.

Baca Juga: Penting! Ini 5 soal psikotes kerja yang sering dipakai HRD perusahaan

Soal psikotes EPPS

Soal psikotes EPPS

  • Soal psikotes inni digunakan untuk melihat tingkat kejujuran peserta serta motivasi mereka.
  • Jawablah pertanyaan dengan jujur.
  • Pilih jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda.
  • Usahakan seluruh pertanyaan terisi dengan baik.
  • Menurut Cermati, sebaiknya Anda memahami job desk pekerjaan yang dilamar. Lalu, sesuaikan jawaban soal psikotes EPPS dengan karakteristik posisi tersebut.

Soal psikotes Wartegg

Soal psikotes Wartegg

  • Wartegg test adalah soal psikotes kerja yang digunakan untuk mengukur imajinasi. Selain itu, tes ini digunakan juga untuk mengukur emosi serta intelektual peserta.
  • Usahakan saat menggambar, Anda membuatnya kombinasi acak. Semisal, 1,2,3,4 kemudian di lanjut dengan 8,7,6,5. 
  • Urutan menggambar menunjukkan tingkat kecerdasan dan fleksibilitas Anda. Jika menggambar sesuai urutan diindikasi peserta terlalu kaku. Sebaliknya peserta diindikasi cenderung memberontak bila menggambar secara acak.
  • Jika Anda seorang pria, hindari mengerjakan gambar nomor 5 pertama kali. Hal ini mengindikasikan Anda memiliki kelainan pada orientasi seksual. Kotak nomor lima ada di bawah kotak pertama di bagian kiri bawah. 
  • Pastikan kertas jawaban tetap bersih.

Soal psikotes Kraepelin

Soal psikotes Kraepelin

  • Soal psikotes Kraepelin digunakan untuk melihat ketahanan kandidat. Tes ini juga melihat kemampuan peserta saat bekerja di bawah tekanan, konsistensi, dan ketelitian.
  • Menurut Futuready, saat mengerjakan soal psikotes Kraepelin jangan menggunakan pensil mekanik.
  • Gunakan pensil biasa atau pena karena lebih mudah dan tidak perlu reload.
  • Fokus dan teliti. Jangan mudah terganggu dengan peserta lain.
  • Konsisten dalam menghitung jawaban. Pastikan jumlah masing-masing kolom tetap stabil. 
  • Tes ini menunjukkan ketahanan stress dan konsistensi Anda. Jadi, tidak perlu terlalu bagus di awal tetapi jumlah di kolom berikutnya tetap sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tiyas Septiana

Terbaru