3. Jangan memakai mode sirkulasi ulang
Jika Anda memiliki penumpang di kursi belakang, maka matikan mode resirkulasi udara. Mode ini akan mengambil udara dari depan kabin dan menariknya kembali melalui sistem. Meskipun semua orang di depan tetap dingin, udara di belakang bisa menjadi pengap dan panas. Tentunya akan membuat kinerja AC mobil tidak maksimal.
4. Matikan Stop/Start Button
Jika Anda memiliki mobil baru yang memiliki sistem start/stop otomatis, matikan. Fitur ini menghemat bahan bakar, tetapi juga dapat membuat kompresor AC mobil tidak bekerja saat mematikan mesin.
Dalam cuaca yang sangat panas, Anda bisa mulai menyadari kurangnya udara sejuk dengan sangat cepat, terutama jika Anda terjebak di lampu lalu lintas yang lama, atau lalu lintas yang hampir tidak bergerak.
Baca juga: Bioskop boleh buka selama PSBB transisi Jakarta, ini syaratnya
5. Pastikan filter dalam kondisi bersih
Periksa filter udara kabin Anda secara berkala untuk memastikannya bersih. Filter yang kotor akan menghambar sirkulasi udara yang optimal melalui AC mobil.
Pada mobil yang lebih baru, filter ini relatif mudah untuk diperiksa; jika Anda melihat banyak kotoran menumpuk di atasnya, itu saat yang tepat untuk membersihkan bagian tersebut.
Anda dapat menghemat uang jika Anda dapat mengganti filter sendiri. Di beberapa mobil modern, filter dapat diakses melalui belakang gloves.
Selanjutnya: Biar lebih aman, begini tips mengemudi ketika membawa anak-anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News