3. Lihatlah gambaran besarnya
Tidak peduli seberapa ambisius Anda, masih ada 24 jam dalam sehari. Dan seringkali, perbedaan antara yang berhasil dan yang tidak berhasil adalah bagaimana jam-jam tersebut diinvestasikan.
Tidak ada yang tahu itu lebih baik daripada Bill Gates, salah satu orang terkaya di dunia. Dia mengatakan temannya Warren Buffett mengajarinya untuk melihat efek dari menggunakan waktu Anda dengan bijak.
Baca Juga: Para miliarder ini catatkan keuntungan ribuan triliun hanya dalam 6 bulan saja
"Dia berbicara tentang mencari parit perusahaan - keunggulan kompetitifnya - dan apakah parit itu menyusut atau tumbuh," tulis Gates dalam artikel LinkedIn.
4. Jadilah optimis
"Optimisme sering dianggap sebagai harapan palsu," kata Gates pada pidato pembukaan tahun 2014 di Universitas Stanford. "Tapi ada juga keputusasaan palsu." Dalam pidato itu, Bill berbicara panjang lebar tentang keyakinannya pada optimisme dan peran penting kebiasaan ini dalam memecahkan masalah.
Optimisme dan lebih jauh lagi, kebahagiaan dapat berdampak positif di tempat kerja Anda. Sebuah studi tahun 2014 dari University of Warwick menemukan bahwa kebahagiaan dapat membuat orang sekitar 12% lebih produktif. Jadi daripada membiarkan tekanan pekerjaan membebani Anda, berinvestasilah dalam hal-hal yang membuat Anda bahagia itu bisa membuat hidup lebih mudah.
5. Berpikir kritis tentang kesuksesan Anda
Dalam bukunya tahun 1995 "The Road Ahead," Gates menulis bahwa kegagalan sering kali mengajarkan Anda lebih banyak tentang kesuksesan daripada kesuksesan. Selain itu, kesuksesan bisa berbahaya jika Anda membiarkannya menguasai pikiran Anda.
Baca Juga: Kekayaan 10 miliarder dunia ini bertambah Rp 3.212 triliun dalam 6 bulan terakhir
"Sukses adalah guru yang buruk. Sukses menggoda orang pintar untuk berpikir bahwa mereka tidak bisa kalah," tulisnya.