Bima Sakti: Timnas U-16 akan kena sanksi jika makan gorengan

Kamis, 12 Maret 2020 | 17:34 WIB   Reporter: Handoyo
Bima Sakti: Timnas U-16 akan kena sanksi jika makan gorengan

ILUSTRASI. Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, meminta kepada anak-anak asuhnya untuk bisa disiplin. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.


SEPAK BOLA - JAKARTA. Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, meminta kepada anak-anak asuhnya untuk bisa disiplin. Menurut Bima Sakti, kedisiplinan merupakan salah satu kunci sukses atlet sepak bola, termasuk para pemain timnas U-16 Indonesia.

Timnas U-16 Indonesia saat ini sedang melakukan pemusatan latihan di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, mulai 9-20 Maret 2020. Ini menjadi pemusatan latihan ketiga bagi timnas U-16 Indonesia setelah sebelumnya berlatih di Sidoarjo dan Yogyakarta.

Baca Juga: Pasca bek Juventus positif virus corona, Inter Milan langsung isolasi pemain

"Untuk tim ini, saya terapkan hal tersebut, mengingat ini adalah tim usia muda, dan memang harus sejak dini memperkenalkan kedisiplinan," kata Bima Sakti seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi PSSI.

Bima Sakti mengatakan disiplin yang dimaksudnya adalah mengenai ibadah, waktu, makanan, pemakaian alat komunikasi, sosial media, dan lain sebagainya. Dalam menjalankannya, Bima Sakti dan offisial tim pelatih timnas U-16 Indonesia sepakat untuk menjatuhkan sanksi dan penghargaan atas perbuatan yang jika dilakukan oleh para pemainnya.

Kata Bima Sakti, sanksi dan penghargaan itu bukan hanya diterapkan ke semua pemain, tetapi juga offisial pelatih jika melakukan pelanggaran. Hal itu dilakukan untuk memberikan contoh kepada pemain bahwa tak hanya mereka saja yang menerima sanksi tersebut. "Misalnya telat hadir saat latihan, makanan tidak habis dimakan, hingga tidak menjalankan ibadah," ucap Bima Sakti.

Bima Sakti meminta para pemainnya untuk mengambil makanan sesuai dengan porsinya dan jangan sampai tidak habis. Eks pelatih timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu juga mengaruskan anak-anak asuhnya untuk memakan makanan bergizi. "Ada larangan juga bagi pemain untuk tidak memakan makanan racun atau sampah seperti gorengan dan sejenisnya," kata Bima Sakti.

Baca Juga: Liverpool gagal balas dendam lawan Atletico Madrid, The Reds keok di kandang sendiri

Jika ada pemain atau offisial yang melanggar itu, maka akan dikenakan sanksi uang. Sanksi yang paling rendah itu harus membayar uang puluhan ribu rupiah untuk makanan yang tidak dihabiskan. "Selain itu ada sanksi hingga jutaan rupiah. Paling fatal adalah dikeluarkan dari tim apabila pemain atau offisial yang melakukan tindakan mencemarkan nama baik tim serta federasi," kata Bima Sakti.

"Mereka juga tidak akan dipanggil kembali nantinya. Penghargaan tentu akan kami berikan ke pemain yang disiplin dan memiliki perilaku bagus," tutup Bima Sakti.

Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul "Makan Gorengan dan Hukuman Jutaan Rupiah di Timnas U-16 Indonesia"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru