Bos GarudaFood Group ajak masyarakat bersolidaritas hadapi virus corona (COVID-19)

Rabu, 18 Maret 2020 | 20:06 WIB   Reporter: Amalia Fitri
 Bos GarudaFood Group ajak masyarakat bersolidaritas hadapi virus corona (COVID-19)

ILUSTRASI. sudhamek ceo garudafood


DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA. Sudhamek Agoeng Waspodo Senjoto, chairman PT GarudaFood Group menilai langkah yang diambil Pemerintah saat ini untuk menghadapi persebaran virus korona (COVID-19) sudah tepat.

Pria kelahiran 63 tahun yang lalu ini menilai masyarakat dari berbagai latar belakang juga perlu saling membantu untuk mengurangi penyebaran virus melalui social distancing serta merubah kebiasaan sehari-hari, seperti tidak asal menyentuh objek apapun.

Baca Juga: Penuhi kebutuhan antiseptik, Mustika Ratu (MRAT) jualan hand santizer

"Tingkat penyebaran virus cepat, sebab untuk melakukan pencegahan juga masih menghadapi banyak tantangan. Maka dari itu kita perlu bersolidaritas dan saling pengertian, apapun latar belakang kita, tidak hanya pengusaha, tetapi juga akademisi, medis, hingga masyarakat umum. Kita bantu pemerintah dengan menjaga diri dan lingkungan sekitar kita," ungkapnya saat dihubungi oleh Kontan, Rabu (18/3).

Ia sempat menyayangkan masyarakat yang memilih berlibur dan berkerumun di keramaian, setelah Pemerintah menganjurkan social distancing atau jaga jarak fisik melalui kerja dari rumah (work from home) dan belajar di rumah (home based learning). Aktivitas tersebut, berpotensi meluaskan penyebaran virus.

Pria terkaya ke-42 di Indonesia versi Forbes tahun 2019 dengan total kekayaan sebesar US$745 juta ini berkata telah aktif berkomunikasi dengan komunitas pengusaha untuk melancarkan tindakan preventif di level internal perusahaan sejak virus diberitakan merebak akhir Februari.

Hal ini, paling awal tercetak dari beberapa sistem kebersihan yang digalakkan kepada para karyawannya. Salah satunya adalah dengan menerapkan standar kebersihan di lini produksi hingga distribusi melalui supplier.

Baca Juga: Pesan pemain NBA yang positif corona untuk terus menjaga kebersihan

"Saya juga menghubungi teman-teman dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) juga untuk turun tangan. Ini salah satu jejaring sosial yang saya miliki. Jadi, kami sosialisasikan kepada karyawan mengenai kesadaran dan kewaspadaan menjaga kebersihan sejak virus ini merebak," lanjutnya.

Tak hanya di level internal perusahaan, bersama pengusaha lainnya di Aprindo pihaknya juga mengusahakan pengadaan barang-barang seperti barang-barang konsumsi, masker kesehatan hingga hand sanitizer kepada pihak yang membutuhkan.

Sudhamek mengaku menghindari pemberian bantuan dengan uang segar, walau jenis bantuan itu juga dibutuhkan. Tetapi pihaknya melihat bantuan yang sifatnya preventif akan lebih berkesinambungan.

Sudhamek belum menjelaskan dengan detail rencana besaran nilai bantuan serta kemana saja bantuan tersebut akan dialirkan nantinya. Tetapi, bersama Aprindo pihaknya tengah menjalin komunikasi untuk membantu Pemerintah memerangi virus korona (COVID-19) dalam skala yang lebih luas. Ia berharap, apa yang dilakukannya, bisa dilakukan oleh komunitas lain.

Baca Juga: Paragon Technology and Innovation bikin hand sanitizer untuk dibagikan gratis

"Yang utama, pasti kami akan membantu Pemerintah memerangi korona(COVID-19). Situasi ini sudah bisa disebut perang. Bersama dengan teman-teman di Aprindo, kami akan buat gerakan dalam skala besar," tambahnya lagi.

Sementara itu, Sudhamek berkata di tengah pukulan korona (COVID-19) yang cukup panas mendera berbagai lini usaha, sektor bisnis konsumsi ritel masih berdetak dalam dua bulan terakhir. Ia berkata, pertanda tersebut masih menunjukkan jika perekonomian Indonesia masih baik dan punya harapan bangkit.

Ia berkata masih mendulang pertumbuhan di level single digit. Pertumbuhan yang relatif kecil itu, menurut Sudhamek, sudah sangat luar biasa dan patut disyukuri. "Selagi kita terus menjaga diri dan orang-orang di sekitar dari virus, penting pula untuk tidak panik. Karena kalau panik, akan mengambil langkah yang salah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Handoyo .

Terbaru