Deloitte: Liga Inggris bakal kehilangan pendapatan hingga £ 1 miliar karena Covid-19

Kamis, 11 Juni 2020 | 06:42 WIB Sumber: Reuters
Deloitte: Liga Inggris bakal kehilangan pendapatan hingga £ 1 miliar karena Covid-19


LIGA PRIMER INGGRIS - LONDON. Deloitte memperkirakan pandemi virus corona bakal memukul pendapatan Liga Inggris untuk musim 2019/2020. Dalam laporan terbarunya, Deloitte mengatakan, walaupun kompetisi akan kembali dimulai pada 17 Juni, Liga Premier Inggris dapat kehilangan pendapatan sekitar £ 1 miliar di musim ini. 

Kamis (11/6), lembaga tersebut merinci, Liga Inggris kehilangan pendapatan sekitar £ 500 juta yang berasal dari pendapatan matchday dan hak siar dan penawaran komersial lainnya.

Sementara setengahnya lagi akan ditangguhkan ke tahun buku musim 2020/2021, karena hampir seperempat musim akan dimainkan setelah 30 Juni. 

"Kompetisi memang akan kembali dengan cara yang aman, tetapi jelas penting untuk membatasi dampak finansial yang dimiliki pandemi virus corona ini," kata Dan Jones, Partner and Head of the Sports Business Group Deloitte.

Baca Juga: Liga Inggris catat kerugian hampir £ 600 juta di musim 2018/2019

Lebih lanjut, penurunan pendapatan paling terasa karena kompetisi dilakukan tanpa penonton di stadion,. "Masih banyak yang tidak pasti seputar waktu yang tepat bagi penggemar kembali ke stadion dan ini akan berdampak pada bisnis yang lebih luas dari mitra komersial dan siaran," lanjut Jones.

Sementara untuk musim 2018/2019, klub di Liga Inggris berhasil menikmati rekor pendapatan baru yang mencapai £ 5,2 miliar, setara US$ 6,65 miliar. 

Kenaikan pendapatan ini semakin memperkuat reputasi Liga Inggris sebagai liga sepak bola terkaya di dunia. Lantaran berhasil membukukan peningkatan pendapatan 7% dari tahun ke tahun, terutama didorong oleh pendapatan dari UEFA ke klub-klub yang berlaga di kompetisi Eropa.

Seperti diketahui, pada musim 2018/2019 itu, empat klub Inggris berhasil tampil di putaran final pada dua kompetisi terbesar Eropa. Yakni, Liverpool yang bertemu Tottenham Hotspur di Liga Champions dan Chelsea yang mengalahkan Arsenal saat meraih gelar Liga Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru