BISNIS FESYEN - Impian Dhini Aminarti untuk mengeluarkan merek fesyen baju muslim akhirnya terwujud. Belum lama ini, Dhini meluncurkan IM Syari x Dhini Aminarti dengan menggandeng desainer baju muslim, Irna Mutiara.
Menurut Dhini, rancangan desainer asal Bandung, Jawa Barat tersebut sangat sesuai dengan karakternya. "Akhirnya aku diskusi ke suami untuk mengajak tante Irna kolaborasi," tutur istri dari aktor Dimas Seto itu.
Dhini mengaku sudah lama ingin meluncurkan bisnis pakaian muslimah. Keinginan ini semakin kuat ketika Dhini dan suami meluncurkan merek pakaian koko, Two-D tahun 2012 silam. "Karena satu dan lain hal, keinginan itu tertunda dan baru bisa terwujud tahun ini," ungkapnya.
Dalam menggeluti bisnis fesyen, Dhini mengaku tak ingin main-main. Pemain film televisi Sinema Pintu Taubat itu selalu mengedepankan kualitas dalam setiap produksinya. Tidak hanya untuk IM Syari x Dhini Aminarti, namun juga untuk semua bisnis fesyen yang digelutinya. Oh ya, Dhini juga memiliki label fesyen DA untuk produk mukena dan hijab.
Untuk pemasaran IM Syari x Dhini Aminarti, Dhini masih mengandalkan media sosial, yakni melalui Instagram. Artis kelahiran Jakarta, 29 Mei 1983 ini menjual pakaian syari dengan harga mulai Rp 900.000 per helai.
Dalam mengembangkan usahanya, Dhini mengaku sering mendapat masukan dari sang suami. Bahkan, hampir semua ide bisnis datang dari sang suami.
Ke depan, Dhini akan terus menjaga kualitas pakaiannya. Selain itu, tema pakaian juga akan selalu berubah sesuai dengan perkembangan tren. Misalnya, untuk IM Syari x Dhini Aminarti saat ini mengusung tren pleated atau baju berlipat yang sempat populer di tahun 1960-an.
Dhini sebenarnya sudah menyusun rancangan pengembangan bisnis fesyen pakaian muslim ini untuk jangka panjang. Sayangnya, ia masih enggan berbagi. "Doakan saja, mudah-mudahan secepatnya bisa kami realisasikan," tutupnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News