WISATA - JAKARTA. Start up wisata, Digital Travel Indonesia (Dtravelind) menargetkan pertumbuhan bisnis positif di tahun 2019 nanti. Ini setelah melihat hasil yang sudah dicapai pada tahun ini.
Faula Afriza Razi, CEO & Founder Dtravelind menjelaskan biro wisata ini lebih menyasar ke para pelancong lokal yang senang ke luar negeri. Dengan segmen khusus itu, start up tersebut sudah bisa mencapai target bisis yang dipatok.
“Tahun ini transaksi Rp 1 miliar per bulan dan Alhamdulillah sudah tercapai dari Oktober kemarin,” katanya kepada KONTAN, Senin (3/12).
Melihat hasil tersebut, ia pun langsung mematok target transaksi untuk tahun depan bisa tembus Rp 2 miliar per bulan. Ia akui, hasil tahun ini adalah yang terbaik karena bisa melonjak hingga lima kali lipat dari tahun lalu berkat keberadaan digital marketing.
Dtravelind menawarkan ragam paket tur luar negeri. Seperti ke Korea, Hongkong, Jepang, Eropa dan lainnya dengan rentan tarif Rp 3 juta sampai Rp 18 juta per paket. "Itu sudah termasuk k hotel, pesawat dan transport,” katanya.
Start up tersebut belum sama sekali mendapatkan pendanaan dari para investor, Razi bilang memang saat ini Dtravelind masih dalam proses perbaikan service dan manajemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
