El Nino dan La Nina: Pengertian, perbedaan, dan dampaknya

Jumat, 23 Oktober 2020 | 15:47 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
El Nino dan La Nina: Pengertian, perbedaan, dan dampaknya


EDUKASI - Baru-baru ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofosika (BMKG) mengingatkan masyarakat akan fenomena La Nina. Selain La Nina, Anda mungkin juga familiar dengan fenomena El Nino. Dua fenomena alam ini memang acap kali terjadi di Indonesia. 

Sering kali masyarakat keliru tentang El Nina dan El Nino. Dua fenomena ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Pengertian hingga dampak yang timbul dari El Nino dan La Nina berbeda. 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Instagram resminya (08/10/2020) memberikan penjelasan mengenai La Nina dan El Nino. 

Pengertian El Nino dan La Nina

El Nino merupakan bahasa Spanyol dari anak laku-laki. El Nino adalah fenomena alam dan bukan badai. 

Fenomena ini secara ilmiah diartikan dengan peningkatan suhu muka laut di sekitar Pasifik Tengah dan Timur. Peningkatan suhu ini di atas rata-rata di sepanjang garis ekuador. 

Baca Juga: 6 Tips public speaking ala Steve Jobs yang bisa di contek mahasiswa

Sedangkan El Nina adalah kondisi dimana suhu permukaan laut mengalami penurunan. Penurunan suhu ini terjadi di kawasan Timur ekuator di Laut Pasifik. La Nina artinya anak perempuan dalam bahasa Spanyol

Perbedaan El Nino dan La Nina

Meskipun sama-sama perubahan suhu di permukaan laut, El Nino La Nina memiliki perbedaan. La Nina hanya terjadi selama 6-7 tahun sekali. Sedangkan El Nino rata-rata terjadi sekali dalam 4 tahun. 

El Nino berlangsung menjelang akhir tahun, tepatnya menjelang bulan Desember. El Nina tidak diketahui pasti lama periodenya. La Nina tidak bisa dilihat secara kasat mata, berbeda dengan El Nino yang bisa diketahui secara kasat mata. 

Editor: Tiyas Septiana
Terbaru