Everton vs Liverpool, begini persiapan Charlo Ancelotti dan Juergen Klop

Jumat, 16 Oktober 2020 | 07:01 WIB Sumber: Kompas.com
Everton vs Liverpool, begini persiapan Charlo Ancelotti dan Juergen Klop

ILUSTRASI. Everton vs Liverpool, begini persiapan Charlo Ancelotti dan Juergen Klop. via REUTERS/Paul Ellis


LIGA PRIMER INGGRIS - Derbi Merseyside, Everton vs Liverpool akan mewarnai Liga Inggris pekan ini. Liga Inggris kembali bergulir setelah dua pekan istirahat karena jeda pertandingan internasional.

Pertandingan Everton vs Liverpool akan menjadi pembuka matchday kelima Liga Inggris 2020-2021. Duel sengit Everton vs Liverpool akan berlangsung di Goodison Park, Sabtu (17/10/2020) pukul 18.30 WIB.

Pertandingan Everton vs Liverpool esok malam bakal menandakan 10 tahun setelah terakhir kali Everton meraih kemenangan atas Liverpool di laga derbi. Menurut Transfermarkt, kemenangan terakhir The Toffees (julukan Everton) di laga derbi Everton vs Liverpool terjadi pada matchday kedelapan Liga Inggris, 17 Oktober 2010.

Dua gol kemenangan pasukan biru dalam derbi Everton vs Liverpool kala itu dibukukan Tim Cahill dan Mikel Arteta. Setelah kemenangan itu, Everton selalu mengalami kekalahan dari Liverpool baik di ajang Liga Inggris maupun Piala FA.

Adapun, pertandingan terakhir Everton vs Liverpool terjadi pada pekan terakhir Liga Inggris 2019-2020. Laga yang berlangsung di Goodison Park, 21 Juni 2020 waktu setempat itu, berakhir imbang tanpa gol.

Baca juga: Inilah cara mencegah corona saat makan di restoran menurut CDC

Namun, tak berlebihan rasanya jika Everton saat ini bisa berharap untuk meraih kemenangan lagi atas Liverpool. Sebab, sebelum derbi Everton vs Liverpool, The Toffees sedang dalam kondisi prima setelah meraih empat kemenangan beruntun dan menjadi pemuncak klasemen sementara.

Di sisi lain, start Liverpool justru dirusak oleh kekalahan telak dari Aston Villa beberapa pekan lalu. Liverpool terpaksa menelan hasil memalukan pada laga Liga Inggris terakhir sebelum jeda internasional dengan kekalahan telak 2-7 kontra Aston Villa.

Sementara itu, pelatih Everton, Carlo Ancelotti, mengaku tidak sabar untuk melihat timnya melakoni laga derbi Everton vs Liverpool. Carlo Ancelotti meyakini bahwa Liverpool akan datang dengan kekuatan terbaik dalam derbi Everton vs Liverpool ini.

Apalagi, Sadio Mane dan Thiago Alcantara sudah kembali berlatih bersama The Reds. Sebelumnya, Thiago Alcantara absen karena dinyatakan positif Covid-19, sedangkan Sadio Mane dibekap cedera.

Akan tetapi, Carlo Ancelotti tak merasa tertekan dan memilih percaya dengan kualitas The Toffees. "Kami harus fokus melakukan yang terbaik, bersemangat, dan memainkan permainan kami," kata Carlo Ancelotti dilansir dari laman resmi Everton.

"Kami tidak perlu merasa tertekan. Semua pemain ingin menunjukkan permainan terbaik yang bisa kami lakukan. Setiap pertandingan itu sulit." "Ini lebih sulit karena kami akan bermain melawan tim juara Liga Inggris musim lalu. Ini adalah laga derbi (Everton vs Liverpool) dan mereka tim berkualitas," tandas Carlo Ancelotti.

Sedangkan Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, masih ingat betul dengan kekalahan telak timnya dengan skor 2-7 dari Aston Villa sebelum derbi Everton vs Liverpool. Kalah dengan margin lima gol membuat Klopp semakin waspada pada gelaran Liga Inggris selanjutnya.

Pelatih asal Jerman itu juga menganggap kalah telak lebih mudah untuk diingat timbang kandas dengan skor tipis. Hal yang sama juga tentu dirasakan oleh pencinta sepak bola baik suporter Liverpool maupun tim rival.

Baca juga: Aktor Stephen Chow bangkrut ditagih utang hingga Rp 700 miliar, ini penyebabnya

Mereka seakan-akan terus "mengawal" kekalahan mengenaskan The Reds, julukan Liverpool, di Villa Park pada 5 Oktober 2020 WIB. Juergen Klopp justru senang Liverpool kalah dengan skor telak seperti 2-7 itu, ketimbang kalah dengan skor tipis seperti 2-3 dan sebagainya.

Dia mengaku lebih senang dengan kekalahan telak seperti itu karena dengan begitu, ia dapat dengan mudah menganalisis di mana letak kesalahan timnya. "Dalam beberapa hal, saya lebih menyukainya daripada kalah 2-3, karena itu lebih jelas," ujar Klopp seperti dikutip BolaSport dari talkSPORT.

 "Kami bisa saja kalah 2-3 malam itu, kemudian kami pulang dan para pemain pergi ke tim nasional mereka lalu kami menganalisis hasilnya - yang cukup banyak. Tapi ini lebih berguna," kata Klopp menambahkan.

Lebih lanjut Klopp mengatakan bahwa ia ingin pemainnya segera melupakan kekalahan ini dan tidak menjadikannya beban selama bermain untuk negaranya. "Bagi saya, sangat penting bahwa para pemain tidak membawanya kemana-mana, karena hampir semua dari mereka memiliki tiga pertandingan untuk dimainkan selama jeda internasional," tutur Klopp melanjutkan.

"Itu adalah pertandingan yang cukup intens, pertandingan penting bagi negara mereka, dan Anda tidak dapat melakukannya ketika setengah dari otak Anda masih di Liverpool."

"Jadi, kami ingin mereka fokus pada itu. Saya menulis semua hal yang saya pikirkan tentang pertandingan itu agar kami bisa menyelesaikannya pada saat itu juga."

"Namun, kini ada tantangan baru, para pemain memainkan pertandingan terakhir bersama negaranya pada hari Rabu, dan akan kembali ke sini pada Kamis dengan kondisi lelah, dan kami harus membantu pemulihan mereka."

"Setelah itu kami kembali berlatih bersama pada Jumat, lalu kami pergi ke Everton. Itulah kira-kira keadaannya." "Kami tidak dapat mengubahnya dan kami tidak ingin mengubahnya. Ini adalah pertandingan lain," ucap Klopp menambahkan. (Adi Nugroho, Farahdilla Puspa, Mochamad Sadheli)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Everton Vs Liverpool, Skor 2-7 Masih Ada di Benak Juergen Klopp", dan "Everton Vs Liverpool, Sudah 10 Tahun The Toffees Merana di Derbi",

Selanjutnya: Masuk 10 besar,Utang luar negeri Indonesia meningkat 2x lipat lebih 10 tahun terakhir

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 3 Tampilkan Semua
Editor: Adi Wikanto
Terbaru