Facebook meluncurkan sistem pembayaran baru bernama Facebook Pay

Rabu, 13 November 2019 | 11:12 WIB Sumber: Kompas.com
Facebook meluncurkan sistem pembayaran baru bernama Facebook Pay

ILUSTRASI. FILE PHOTO: A woman holds a tablet displaying WhatsApp's logo in front of the screen with the Facebook logo in this photo illustration taken in Prague February 20, 2014. REUTERS/David W Cerny/File Photo


FACEBOOK - JAKARTA. Facebook meluncurkan sistem pembayaran baru bernama Facebook Pay. Sistem pembayaran ini akan berlaku di lintas platform milik Facebook Inc., yakni Instagram, Messenger, dan WhatsApp. 

Dengan Facebook Pay, pengguna bisa lebih mudah melakukan pembayaran saat berbelanja online, donasi online, atau transfer uang ke pengguna lain langsung dari aplikasi. Facebook mengatakan, sistem pembayaran terbarunya ini terpisah dari dompet uang virtual mereka, yakni Calibra.

Baca Juga: Google teken kesepakatan dengan Ascension untuk akses database pasien di AS

Mereka justru menggandeng mitra lain, seperti PayPal dan Stripe. "Facebook Pay berdiri di atas infrastruktur finansial dan mitra yang sudah ada," jelas Deborah Liu, VP, Marketplace & COmmerce Facebook dalam keterangan resmi perusahaan. 

Untuk sementara, Facebook Pay baru hadir di platform Facebook. Cara mengaktifkannya adalah dengan menuju menu "setting", lalu pilih "Facebook Pay" di aplikasi atau versi web. Kemudian pilih "tambah metode pembayaran". 

Apabila nanti sudah tersedia di WhatsApp, Instagram, dan Messenger, pengguna bisa mengatur sendiri, apakah ingin mengaktifkan Facebook Pay secara manual per aplikasi atau disinkronisasi langsung antar aplikasi tersebut. 

Baca Juga: Amazon menjadi saham yang paling diburu di Wall Street, ini alasannya

Liu mengatakan, Facebook tidak mengaktifkan sinkronisasi secara otomatis. Hal ini cukup membawa kelegaan bagi pihak yang masih skeptis dengan keamanan data pengguna. "Kami merancang Facebook Pay untuk menyimpan dan mengenkripsi kartu serta nomor rekening bank Anda dengan aman," klaim Liu. 

Facebook berjanji untuk melakukan pemantauan anti-penipuan pada sistemnya untuk mendeteksi aktivitas yang dinilai janggal dan akan memberikan notifikasi untuk mengaktifkan akun. 

Editor: Handoyo .

Terbaru