JAKARTA. Gelaran musik elektronik di Ibiza, Spanyol merupakan salah satu pencapaian bagi para peminat partygoers. Ya, Pacha, salah satu dance club terbaik di dunia memboyong Festival Pacha ke Bali, Indonesia pada 18 Agustus 2017 mendatang.
Dengan pengalaman segudang soal dance club, Pacha Festival memiliki daya tarik sendiri bagi para peminat pesta. Bukan hanya sihir musik elektronik, juga suasana gelaran Pacha Festival yang sangat intim antara penonton dan disc jockey (DJ) yang menghentak.
"Kami membawa suasana party di Ibiza ke Bali. Suasana kedekatan antara artis dengan penonton," kata General Manager Maxima Entertainment Chairri Ibrahim kepada Kompas Lifestyle di Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
Salah satu cara memboyong suasana itu dengan membuat Pacha Festival Bali tepat di bibir pantai, yakni di kawasan Hotel Anantara Seminyak. Hotel tersebut akan disulap sebagai tempat konser hingga larut malam.
Penonton akan disuguhkan sebuah pengalaman berbeda dengan pesta musik elektronik di pinggir pantai dan menikmati sunset. Lokasi menonton ada dua tempat, di bagian atas hotel dan pinggir pantai. Bagian atas untuk kelas VIP yang posisinya tepat di belakang panggung. Satu lagi tepat berada di depan panggung yang menghadap langsung ke pantai.
"Untuk VIP nanti akan dibantu oleh layar kaca besar yang juga bisa dinikmati," kata Chairri.
Perwakilan Pacha Festival, Hans Smith mengatakan pemilihan Bali karena dianggap memiliki pesona alam, terutama pantai yang menarik. "Saya pikir Bali memiliki kesamaan dengan Ibiza (soal pantai dan laut)," kata Hans yang menganggap peminat musik elektronik di Indonesia sangat besar.
Target penonton Pacha Festival Bali berkisar 3.000 - 5.000 orang. Kapasitas ini menyesuaikan lokasi yang tak bisa menampung banyak. Namun, kapasitas bukan hambatan untuk tetap larut menikmati musik elektronik yang akan dibawakan para DJ kenamaan.
Ada sembilan DJ internasional di Bali seperti Steve Angello, Fedde Le Grand, Roger Sanchez, Leroy Styles, Patrix Johnson, Danny Wade, Justin Strikes, Moski Love dan James Sullivan. Selain deretan nama tersebut, ada dua DJ papan atas musik dance Indonesia yang akan memberikan cita rasa nusantara, yakni Dipha Barus dan JYAP. (Kahfi Dirga Cahya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News