INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Nias Selatan akan memamerkan keindahan alam dan budayanya lewat Festival Ya'ahowu Nias 2018. Festival yang digelar 16 - 20 November 2018 ini ditargetkan dapat mendatangkan sebanyak 50.000 pengunjung.
Bupati Nias Selatan Hilarius Duha mengatakan, acara tersebut akan terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan. Salah satunya adalah pameran bangunan dan kuliner.
"Ada juga acara lainnya seperti Ya'ahowu Nias Parade atau pawai budaya keliling kota Teluk Dalam dengan menampilkan busana daerah dari setiap daerah, kendaraan hias, dan marching band," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (26/6).
Selain itu, kata Hilarius pengunjung juga bisa menikmati atraksi budaya dari kota se-kepulauan Nias yakni Famozi Hindra, Orahu, Fame Afo, dan atraksi budaya lainnya.
"Nantinya juga ada batu kolosal yang didukung oleh 109 orang pelompat batu serta aneka festival lainnya seperti Ono Niha Seafood dan Barbeque Festival dan berbagai macam lomba seperti lomba volley pantai," ujarnya.
Arief Yahya, Menteri Pariwisata menambahkan bahwa Kepulauan Nias, Sumatera Utara layak dikembangkan menjadi destinasi kelas dunia dan ditargetkan akan mendatangkan sebanyak 1 juta wisatawan pada tahun 2024.
"Saat ini posisi nias baru dikunjungi sekitar 60.000 wisatawan dan harapannya tahun 2024 bisa menjadi juta dan dari jumlah itu diharapkan dapat memperoleh devisa sebesar Rp 1,1 triliun yang otomatis akan mengangkat den mensejahterakan masyarakat Nias," ujarnya.
Menurut Arief, Nias sangat berpotensi untuk menjadi destinasi kelas dunia mengingat Nias mempunyai keunggulan budaya dan alam.
"Acara yang dimiliki Nias seperti Ya'ahowu Nias dan event world surfing league (WSL) cukup kuat untuk mendatangkan wisatawan," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News