FIFA Selidiki Temukan Bendera Ujaran Kebencian Ke Kosova di Ruang Ganti Serbia

Minggu, 27 November 2022 | 12:20 WIB Sumber: Al Jazeera
FIFA Selidiki Temukan Bendera Ujaran Kebencian Ke Kosova di Ruang Ganti Serbia

ILUSTRASI. FIFA melakukan penyelidikan setelah muncul foto bendera nasionalis Serbia yang digantung di ruang ganti tim sepak bola. REUTERS/Peter Cziborra


PIALA DUNIA 2022 - JAKARTA. FIFA telah melakukan penyelidikan setelah muncul foto bendera nasionalis Serbia yang digantung di ruang ganti tim sepak bola saat mereka menghadapi Brasil di Piala Dunia.

Garis besar Kosovo dapat dilihat pada bendera di bawah warna nasional Serbia. Kosovo yang berpenduduk mayoritas Albania mengklaim kemerdekaan dari Serbia pada 2008 dan sekarang menjadi anggota FIFA, tetapi Serbia tidak mengakui kedaulatannya.

"Komite Disiplin FIFA telah membuka proses terhadap Asosiasi Sepak Bola Serbia karena bendera dipajang di ruang ganti mereka pada kesempatan Brasil vs Serbia," kata FIFA dalam sebuah pernyataan, Sabtu.

Baca Juga: Jadwal Piala Dunia 2022: Ada Laga Jepang vs Kosta Rika Tayang 17.00 WIB

"Proses dibuka berdasarkan Pasal 11 Kode Disiplin FIFA dan Pasal 4 Peraturan Piala Dunia FIFA 2022."

Federasi Sepak Bola Kosovo (FKK) mengatakan “mengutuk keras tindakan agresif Serbia” terhadap Kosovo.

"Piala Dunia adalah acara kegembiraan dan persatuan, itu harus mengirim pesan harapan dan perdamaian, bukan pesan kebencian," kata FFK dalam sebuah tweet. 

“Kami meminta FIFA untuk mengambil tindakan terhadap tindakan tersebut,” tambah pernyataan itu.

Bendera dengan tulisan "Kami tidak menyerah" juga dikibarkan oleh beberapa fans Serbia di stadion saat kekalahan 2-0 di Piala Dunia melawan Brasil di Qatar, Kamis.

Baca Juga: Prediksi Spanyol vs Jerman dan Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar

Gambar bendera tersebut menjadi viral di media sosial ketika dibagikan oleh Hajrulla Ceku, Menteri Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kosovo.

"Gambar memalukan dari ruang ganti Serbia, menampilkan pesan kebencian, xenofobia dan genosida terhadap Kosovo, sambil mengeksploitasi platform Piala Dunia FIFA," kata Ceku di Twitter, merujuk pada negara itu dengan nama Albania-nya.

“Kami mengharapkan tindakan nyata dari FIFA mengingat Federasi Sepak Bola Kosovo adalah anggota penuh FIFA dan UEFA,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru