Friday Innovation Night, ajang inovasi dan aplikasi listrik dari PLN

Sabtu, 05 Oktober 2019 | 15:48 WIB   Reporter: Tendi Mahadi
Friday Innovation Night, ajang inovasi dan aplikasi listrik dari PLN

ILUSTRASI. Friday Innovation Night


“Selain itu, sebagai bentuk partisipasi kami menggunakan kompor induksi, dalam even internasional Dubai Expo 2020 nanti, kami juga menjadi salah satu perusahaan yang mengaplikasikan penggunaan kompor induksi, karena dalam even bergengsi tersebut hanya kompor induksi yang boleh digunakan sebagai peralatan memasak,” paparnya.

Di sisi lain, Yuddy menambahkan, bagi pengusaha di bidang kuliner, PLN juga sudah menunjukkan keberpihakannya kepada para pelaku usaha kecil dan menengah seperti mempercepat penggunaan electrical lifestyle, yaitu mempermudah para pedagang di daerah Kebayoran, Jakarta Selatan dengan memberi token gratis kepada mereka, seraya menyediakan stasiun penyedia listrik umum (SPLU) di wilayah tersebut. 

Hal serupa juga dilakukan melalui kerjasama dengan Pemkab Banyuwangi – Jawa Timur, di mana pihak PLN juga memfasilitasi pengusaha yang ingin menggunakan kompor induksi untuk memasak makanannya. 

Untuk mendukung electrical lifestyle, menurut Christian selaku Marketing Viar Motor dan Vrent, salah satu produsen otomotif Indonesia, dalam acara talkshow, perusahaannya tidak hanya menunjukkan komitmennya dengan mulai memproduksi motor listrik, tetapi juga secara progresif mulai memasuki era industry 4.0, dengan membuka aplikasi untuk sewa sebagai bentuk berbagi (sewa motor) yang pertama di Indonesia.

Baca Juga: PLN berupaya meningkatkan rasio elektrifikasi di Papua dan Papua Barat

“Dengan biaya sewa sangat murah, yakni Rp2.500,-/15 menit, maka konsumen dapat pergi ke stasiun terdekat, dengan men-scan QR code, dapat langsung menikmati fasilitas ini dengan kecepatan maksimal 60 km/jam, dengan jarak tempuh juga mencapai 60 kilometer. Sementara bagi  para pemilik kendaraan motor listrik, selain ramah lingkungan, praktis tidak banyak komponen yang mudah aus,” jelasnya.  

Rasio Elektrifikasi
Sebagai gambaran, jelas Yuddy, apabila ada pertanyaan, sejauh mana PLN melistriki Indonesia, maka ada yang dinamakan rasio elektrifikasi, yang menandakan tingkat perbandingan jumlah penduduk yang menikmati listrik dengan jumlah total penduduk yang belum menikmati listrik. 

Saat ini Rasio Elektrifikasi PLN atau tingkat pemasangan listrik di Indonesia sudah mencapai lebih dari 98%, sehingga itu tersisa 2% penduduk Indonesia yang belum menikmati listrik.

PLN berkomitmen bekerjasama dengan pemerintah agar dapat mencapai Rasio Elektrifikasi 99,9% ke depannya, agar semua generasi penerus bangsa termasuk millennial punya pengalaman yang sama dalam menikmati kecanggihan teknologi (gadget, internet), anak perkotaan dan anak pedesaan tetap bisa menikmati listrik agar mampu berkembang dan bersaing di era digital saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru