Gile, tarif resort di Gili Air terjun bebas

Senin, 26 November 2018 | 21:07 WIB   Reporter: Sugeng Adji Soenarso
Gile, tarif resort di Gili Air terjun bebas

ILUSTRASI. Matahari terbit di Gili Trawangan


WISATA - UNGGASAN. Pasca gempa kondisi di Lombok, pariwisata di Gili Air mulai menggeliat. Salah satu upaya adalah lewat penurunan tarif akomodasi penginapan.

Aedolfi Pembuaian, Sales Executive Mola-Mola Resort Gili Air menyebutkan bahwa salah satu upaya membuat para pengunjung betah lewat layanan. "Para tamu respect terhadap benefit yang kami berikan," ujarnya di Gili Air, Sabtu (24/11).

Layanan lain yang diberikan pihaknya adalah memangkas tarif penginapan. Ini sebagai upaya menjaga pengunjung yang menginap di sana.

Ia memberi contoh tarif Lumbung Suite yang sebelumnya bertarif Rp 4,88 juta menjadi Rp 946.671. Sedangakn untuk deluxe suite turun menjadi Rp 852.000 per malam dari sebelumnya Rp 3,08 juta.

Hal tersebut berimbas pada permintaan perpanjangan waktu menginap dari beberapa pengunjung. Ae mencotohkan salah satu pengunjung yaitu turis asal Argentina, Laura dan Lucy yang bahkan telah meminta perpanjangan hingga 11 hari.

Selain itu, Lyly Mac Donald, Manager Vyaana Gili Air juga menyebutkan bahwa Gili Air sudah siap untuk menerima pengunjung. "Kalau melihat sekitar kan sudah tidak ada puing-puing yang berserakan," tuturnya.

Namun, walaupun begitu efek gempa yang menyerang Lombok memberikan pengaruh terhadap tingkat okupansi resort-nya. "Untuk okupansinya turun hingga 60%, jadi sekarang baru 18%," tuturnya.

Oleh sebab itu, ia juga menerapkan penurunan harga untuk tetap dapat menggaet pengunjung. Adapun penurunan harga yang diterapkan hingga 50%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon

Terbaru