Google Indonesia luncurkan aplikasi bursa kerja bernama Kormo

Rabu, 20 November 2019 | 09:46 WIB Sumber: Kompas.com
Google Indonesia luncurkan aplikasi bursa kerja bernama Kormo

ILUSTRASI. Google Indonesia luncurkan aplikasi bursa kerja bernama Kormo


GOOGLE - JAKARTA. Perusahaan search engine Google meluncurkan aplikasi bursa kerja bernama Kormo. Aplikasi ini mirip LinkedIn yang menghubungkan pencari kerja dengan perusahaan. Kormo sebenarnya sudah dirilis sejak bulan Maret lalu di Indonesia. Namun perusahaan yang ditawarkan masih di sekitar Jakarta. 

Google berencana memperluas mitra perekrutnya ke beberapa kota lain di Indonesia, seperti Yogyakarta, Surabaya, dan Bali. "Kami telah terkoneksi dengan 25.000 pekerja dan bekerja sama dengan ratusan perusahaan di fase ini," jelas Bickey Russell, Project Lead Kormo dalam acara Google for Indonesia yang digelar di Jakarta, Rabu 20 November 2019. 

Baca Juga: Pelamar CPNS 2019 diprediksi capai 4,5 juta orang

Beberapa perusahaan yang telah merapat ke Kormo di antaranya Bukalapak, Tiket.com, Go-life, Union Group, dan masih banyak lainnya. Ini bukan kali pertama Google menyediakan platform bursa kerja. 

Sebelumnya, Google sudah memiliki fitur job search (lowongan kerja) di Google Search. Namun, menurut Russell, fitur tersebut belum maksimal. "Di banyak kasus, pekerjaan yang sesuai dengan kriteria mereka tidak tersedia di job search," imbuhnya. 

Fitur-fitur Kormo 

Kormo memiliki beberapa fitur lain yang disebut bisa semakin memudahkan pelamar dalam mencari kerja. Fitur-fitur ini pun menjadi pembeda Kormo dengan beberapa platform serupa. 

Baca Juga: AI atau Sistem Pintar

1. Pembuat CV digital 

Russel mengatakan salah satu hal vital dalam mencari pekerjaan adalah membuat curriculum vitae (CV). Sebab itulah, Google menyediakan fitur khusus untuk membuat CV secara mudah dan gratis. 

Pelamar cukup mengisi data pribadi yang sebenar-benarnya dan mencantumkan misi serta minatnya. Pengguna bisa mengatur siapa saja yang bisa melihat CV tersebut. Bahkan, CV bisa dibagikan secara online dan dicetak sehingga bisa dibawa saat proses berikutnya. 

2. Personalisasi rekomendasi 

Google menggunakan machine learning untuk memberikan rekomendasi pekerjaan. Rekomendasi yang diberikan akan disesuaikan dengan profil yang dicantumkan pelamar. 

Baca Juga: Turki tetapkan pajak over the top 7,5%, Indonesia bagaimana?

3. Fitur pembelajaran 

Tidak hanya menyediakan lowongan pekerjaan, Kormo juga memiiki fitur "Pelajari" untuk membantu pelamar meningkatkan keahlian. Fitur ini menyediakan modul dalam bentuk artikel dan video. 

Setelah selesai belajar, pengguna akan mendapatkan lencana yang bisa dilihat oleh calon perekrut untuk menunjukan bahwa mereka memiliki ketrampilan dan pengetahuan tambahan. 

Untuk menghadirkan fitur ini, Google menggandeng krator YouTube "Hujan Tanda Tanya" dan platform persiapan kuliah dan karir online bernama "Rencanamu". 

Baca Juga: Bos Tesla Elon Musk punya kebiasaan buruk ini yang sempat menghambat kesuksesannya

4. Melihat proses seleksi kerja secara transparan 

Proses seleksi akan akan diinformasikan secara transparan. Melalui menu "Lamaran", informasi seleksi akan diberikan secara real-time. Pelamar akan diberi tahu saat lamaran mereka dibaca oleh perekrut, saat dipanggil wawancara, hingga saat pengumuman terakhir. 

Sementara itu, perusahaan pemberi kerja juga akan mendapatkan notifikasi ketika lamaran yang mereka unggah telah dibaca dan ditanggapi calon pelamar. Kormo sudah bisa diunduh langsung di smartphone Android melalui toko aplikasi Google Play Store. (Wahyunanda Kusuma Pertiwi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Google Indonesia Luncurkan Kormo, Aplikasi Bursa Kerja Mirip LinkedIn"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Handoyo .

Terbaru