Sepak terjang PMI sejak dibentuk
Setelah resmi dibentuk, PMI mulai merintis kegiatan kemanusiaan dengan memberikan bantuan kepada korban revolusi kemerdekaan Indonesia. Selain itu PMI juga mengembalikan tawanan perang sekutu maupun Jepang.
PMI, bersumber dari laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, secara internasional diakui oleh Komite Internasional Palang Merah, International committee of the Red Cross (ICRC).
Tidak berhenti dari situ, PMI juga diterima menjadi anggota Perhimpunan Nasional ke-68 oleh Liga Perhimpunan Palang Merah pada 16 Oktober 1950.
PMI terus memberikan bantuan setelah resmi berdiri hingga Pemerintah Indonesia mengakui keberadaan PMI.
Hal ini berdasarkan Keppres No. 25 Tanggal 16 Januari 1950 dan diperkuat dengan Keppres No. 246 tanggal 29 November 1963 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
PMI sebagai organisasi kemanusiaan terbesar di Indonesia
Organisasi ini bertugas memberikan bantuan dan layanan pada masyarakat korban konflik, bencana, krisis kesehatan, mendiseminasikan nilai-nilai kemanusiaan dan hukum humaniter internasional.
PMI juga memiliki unit donor darah di setiap kota di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat.
Bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya bisa mendatangi kantor PMI di kota Anda atau kegiatan donor darah yang diadakan PMI di berbagai kesempatan
Selanjutnya: Siswa, ini tugas-tugas proktor pada pelaksanaan Asesmen Nasional 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News