Hati-hati pilih jurusan kuliah di SNMPTN, sekali lulus tidak bisa ambil jalur lain

Rabu, 06 Januari 2021 | 09:12 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Hati-hati pilih jurusan kuliah di SNMPTN, sekali lulus tidak bisa ambil jalur lain

ILUSTRASI. Hati-hati pilih jurusan kuliah di SNMPTN, sekali lulus tidak bisa ambil jalur lain. KONTAN/Fransiskus Simbolon


PERGURUAN TINGGI -  Jalur Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) menjadi salah satu jalur dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2021. 

Untuk jalur ini, hanya siswa yang eiligible saja yang bisa mengikuti SNMPTN. 

Berbeda dengan tahun lalu, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN 2021 sepenuhnya ditentukan oleh pihak sekolah. 

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah merilis besaran kuota tiap-tiap sekolah yang bisa dilihat di laman LTMPT. 

Jumlah kuota peserta SNMPTN 2021 sudah bisa dilihat sejak 28 Desember 2020 lalu. 

Siswa lulus SNMPTN tidak boleh daftar jalur UTBK

Peserta bisa memilih dua program studi dari satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau di dua PTN. 

Berbeda dengan SNMPTN tahun-tahun sebelumnya, peserta diwajibkan memilih PTN yang se-provinsi dengan SMA/SMK/MA asal. 

Jika peserta memilih dua jurusan di dua PTN yang berbeda, salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA/SMK/MA asal. 

Baca Juga: 10 Universitas terbaik di Indonesia tahun ini, ada pilihan Anda?

Jika hanya memilih satu program studi, bisa memilih PTN di seluruh Indonesia. 

Melansir laman LTMPT, siswa yang dinyatakan lulus pada jalur SNMPTN 2021, 2020, dan 2019, akan ditolak untuk mendaftar UTBK 2021. 

Karena kebijakan ini, siswa dihimbau untuk bijak dan berhati-hati dalam memilih jurusan kuliah. Peserta jalur SNMPTN disarankan untuk tidak lintas minat tergantung dengan ketentuan PTN tujuan. 

Kedinasan tidak akan menerima siswa yang lulus SNMPTN

Sekolah kedinasan seperti STAN yang menggunakan nilai UTBK 2021 juga tidak bisa didaftar peserta yang lulus SNMPTN. 

"Karena kedinasan sudah meminta data dari LTMPT, dan di dalam sistem juga tidak memungkinkan mereka (peserta SNMPTN) yang sudah diterima mengikuti tes lagi, tentu berakibat tidak ada nilai UTBK yang bisa dikirimkan untuk yang bersangkutan ke sekolah kedinasan," terang Ketua LTMPT, Prof. Nasih, pada peluncuran SNMPTN dan UTBK-SBMPTN 2021 (4/1/2021). 

Prof. Nasih menyarankan agar siswa yang ingin mendaftar sekolah kedinasan atau ke luar negeri tidak mengikuti SNMPTN. 

Dia juga menambahkan berharap SNMPTN diikuti oleh peserta yang benar-benar ingin mendaftar sesuai jurusan yang diinginkan. 

Jadwal SNMPTN 2021

  • Peluncuran sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2021: 4 Januari 2021
  • Registrasi akun LTMPT: 4 Januari - 1 Februari 2021.
  • Penetapan siswa yang memenuhi syarat oleh sekolah: 4 Januari - 8 Februari 2021.
  • Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS): 11 Januari 2021 - 8 Februari 2021.
  • Pendaftaran SNMPTN: 15-24 Februari 2021.
  • Pengumuman hasil SNMPTN: 22 Maret 2021.
  • Pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN: Lihat di laman PTN penerima.

Selanjutnya: Lowongan kerja 2021 Bank BNI terbaru, ini posisi dan persyaratannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana
Terbaru