MENCARI KERJA - Membuat CV bisa dikatakan gampang-gampang susah terutama untuk fresh graduate. Curriculum Vitae (CV) atau daftar riwayat hidup merupakan kunci yang pertama saat melamar kerja.
HRD perusahaan akan melakukan penilaian pertama dari CV yang Anda buat. Jika informasi yang dicantumkan tidak benar, bisa jadi Anda tidak masuk ke tahap berikutnya.
Karenanya penting untuk membuat CV yang menarik. Sekarang sudah banyak website yang bisa digunakan untuk membuat CV secara online dan gratis.
Namun demikian, Anda tetap harus memperhatikan detail dalam CV.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud membagikan tips membuat CV terutama untuk fresh graduate.
Tips tersebut dibagikan melalui unggahan di Instagram resmi Ditjen Dikti (18/11/2020). Berikut cara membuat CV yang baik dari Ditjen Dikti.
-
Memperhatikan tata letak
Saat membuat CV jangan lupa perhatikan tata letak informasi yang dicantumkan. HRD biasanya akan membaca mulai dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.
Pastikan semua informasi penting dicantumkan pada bagian kiri atas.
Baca Juga: Lebih dari 1,5 juta guru dan tenaga honorer dapat BSU Kemendikbud, ini mekanismenya
-
Menggunakan foto formal
Jika ingin mencantumkan foto pada CV, gunakan foto yang formal.
Pilih foto yang profesional dan menarik. Hindari menggunakan foto dengan gaya bebas seperti selfie atau foto dengan banyak orang.
-
Mencantumkan detail pendidikan dan pengalaman
Untuk fresh graduate, mungkin belum memiliki banyak pengalaman kerja. Ganti pengalaman kerja dengan pengalaman organisasi.
Cantumkan posisi yang cukup strategis agar bisa menunjang penilaian Anda. Tulis nama universitas beserta jurusan dan IPK Anda.
Jika pernah menerima beasiswa, sebaiknya dicantumkan dalam CV.
-
Tulis keterampilan dengan jujur
Jangan pernah melebih-lebihkan keterampilan saat membuat CV. Gunakan metode Situation, Task, Action, Result (STAR) saat menulis CV.
Tulis keterampilan Anda dengan rinci dan jelas agar HRD mudah membacanya. Kaitkan dengan hasil atau result yang Anda capai di beberapa tahun terakhir.
-
Menggunakan bahasa yang baik dan benar
Terkadang lulusan baru bingung saat membuat CV harus menggunakan bahasa Indonesia atau Inggris.
Sebenarnya, penggunaan bahasa bisa disesuaikan dengan instansi yang dilamar. Jika perusahaan tersebut membutuhkan keahlian bahasa Inggris, gunakan CV berbahasa Inggris.
Yang terpenting adalah menulis CV dengan bahasa yang baik dan santun. Perhatikan ejaan dan tata bahasa agar mudah dibaca HRD.
-
Buat sesuai instansi yang dilamar
Sebelum membuat CV, ada baiknya Anda melakukan riset pada instansi yang dilamar. Perhatikan detail dan tugas dari posisi yang Anda lamar.
Riset sederhana ini membantu Anda saat membuat CV. Tulis informasi yang berkaitan dengan instansi dan posisi yang akan Anda lamar.
Selanjutnya: Rekrutmen bersama BUMN 2020 sebentar lagi tutup, yuk cek lagi persyaratannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News