Genewa. Mobil mana yang terbaik di Eropa tahun ini? Caroftheyear.org mengumumkan, para juri yang tergabung dalam Car of the Year menyatkaan model kompak Astra yang dijual dengan dua emblem berbeda, Opel dan Vauxhall adalah pemenangnya.
Nama Vauxhall/Opel Astra disebut saat pengumuman pemenang Car of the Year dilakukan pada malam press day Geneva Motor Show 2016. Astra generasi ketujuh mendapat 309 poin dari 58 juri yang berasal dari 22 negara di Eropa, beda 15 poin dari pesaing terdekatnya SUV Volvo XC90.
Astra tidak menang dengan mudah, saat pertengahan voting juri XC90 sempat memiliki poin yang sama. Namun di akhir penjurian, Astra juaranya. Selain perebutan poin kedua model itu, Mazda MX-5 mengikuti dari belakang dengan 202 poin.
"Jadi, waktu saya pertama kali ke sini sangat bangga bisa berada di final, tapi saya datang ke sini sangat gugup,” ujar Karl-Thomas Neumann, Presiden dan CEO Opel setelah penyerahan piala.
“Saya pikir ini bagus sebab kami mau masyarakat melihat Opel dan Vauxhall lagi. Kami memberi tahu mereka bahwa kami membuat mobil hebat dan sekarang para jurnalis top Eropa, mereka melihatnya, dan saya pikir ini akan berdampak buat konsumen,” lanjut Neumann.
Di sisi lain, meski tidak nomor satu, pencapaian Volvo dengan SUV juga prestasi tersendiri. Sejak Car of the Year digelar pada 1998 belum pernah satupun SUV yang jadi pemenang.
Salah satu faktor penentunya yakni harga, XC90 dilego paling murah 50.100 euro (Rp 715,7 juta) sedangkan Opel Astra bisa lebih menjangkau lebih banyak orang dengan harga 17.260 euro (Rp 246,5 juta).
(Febri Ardani Saragih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News