Di sisi lain, anggota American Heart Association’s Nutrition Committee of the Lifestyle and Cardiometabolic Health Council, Juraschek, MD, PhD menyarankan kita untuk fokus pada dua area saat hendak membuat perubahan gaya hidup.
"Kita semua harus memikirkan cara untuk meningkatkan jumlah porsi buah dan sayuran yang kita makan setiap hari," kata dia.
"Kita juga perlu mengurangi garam dengan makan lebih banyak di rumah dan menghindari produk tinggi garam lainnya," lanjut dia.
Baca Juga: 8 Cara mudah meningkatkan imunitas tubuh, senjata lawan virus corona
Juraschek mengatakan, hasil penelitian tersebut juga mengungkapkan perbedaan dalam pola makan yang mungkin dihasilkan dari rantai pasokan, akses ke makanan sehat, dan praktik budaya.
"Akses ke buah-buahan dan sayuran yang sehat merupakan tantangan utama bagi masyarakat pedesaan dan perkotaan," kata dia lagi.
Apalagi, masyarakat dengan status sosial ekonomi yang lebih rendah mungkin akan memilih makanan olahan yang sering kali lebih murah dibandingkan buah dan sayuran.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pola Makan Tinggi Lemak Picu Risiko Kematian Jantung Mendadak"
Penulis : Ryan Sara Pratiwi
Editor : Glori K. Wadrianto
Selanjutnya: Inilah golongan darah yang berisiko terserang penyakit jantung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News