Kalah 2-1 dari Real Madrid, Bayern Protes Wasit Tak Sahkan Gol Offside di Extra Time

Kamis, 09 Mei 2024 | 06:04 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Kalah 2-1 dari Real Madrid, Bayern Protes Wasit Tak Sahkan Gol Offside di Extra Time

ILUSTRASI. Real Madrid vs Bayern Munchen


LIGA CHAMPIONS - MADRID - Klub sepak bola raksasa asal Jerman Bayern Munich dibuat marah menyusul keputusan wasit tidak mengesahkan gol "berbau offside" saat posisi mereka tertinggal 2-1 dari Real Madrid pada Rabu di leg kedua semifinal Liga Champions.

Bek asal Belanda Matthijs de Ligt melakukan serangan yang diharapkan menjadi gol penyeimbang di menit-menit akhir yang akan membawa pertandingan ke perpanjangan waktu.

Namun hakim garis sudah menandai offside dan wasit meniup peluitnya sebelum De Ligt melepaskan tembakan, sehingga Real memastikan kemenangan agregat 4-3.

“Saya pikir itu cukup jelas dan tidak ada keraguan bahwa hal itu melanggar aturan sepak bola modern,” kata pelatih Bayern Thomas Tuchel.

"Sebuah bencana. Benar-benar bencana. Dengan gol kedua Real, mereka membiarkan permainan berlanjut. Aturan yang jelas adalah adegan harus dilanjutkan. Kesalahan pertama dilakukan oleh hakim garis, yang kedua oleh wasit," ujar Tuchel.

Bayern sempat memimpin pertandingan lewat tembakan Alphonso Davies pada pertengahan babak kedua. Namun Real bangkit dengan dua gol telat dari Joselu untuk memastikan tempat terakhir mereka.

De Ligt mengatakan hakim garis sudah meminta maaf kepadanya usai pertandingan.

Sangat sulit. Tentu sebagai olahragawan kami menerimanya, kata Tuchel. "Tapi ini semifinal, bukan karena dua pelanggaran aturan seperti itu. Setiap orang harus berada pada batasnya. Wasit juga harus berada di sana."

"Itulah yang kami harapkan. Jadi permintaan maaf tidak terlalu membantu."

Kiper Bayern Manuel Neuer membuat blunder karena "memberikan" bola ke jalur Joselu untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-88 namun Tuchel tak mau menyalahkan kipernya yang tampil luar biasa hingga saat itu.

"Sembilan puluh sembilan dari 100 kali dia berhasil. Itu sangat, sangat pahit. Tidak ada seorang pun yang akan menyalahkannya dan dia adalah orang yang paling tidak bahagia," kata sang pelatih.

Dengan mengalahkan Bayern Munchen, Real melaju ke final Liga Champions keenam mereka dalam sepuluh tahun dan akan berupaya meraih gelar ke-15 yang memecahkan rekor melawan Borussia Dortmund di Wembley pada 1 Juni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar

Terbaru