MELIHAT nama dan logo Black Canyon Coffee yang menampilkan lelaki berkumis lebat dengan topi bundar, mungkin ingatan kita langsung tertuju pada koboi. Ya, nama Black Canyon memang diambil dari salah satu tempat di Arizona.
Balutan warna hitam dan merah yang tertoreh pada dinding dan sofa juga membuat gaya Amerika terlihat sangat kental di kafe yang terletak di Paris van Java (PJV) Bandung ini. Di lantai dasar, pengunjung bisa bersantai di sofa dalam ataupun nongkrong di sofa beranda. Bila ingin menikmati PVJ dari atas, cobalah beranjak ke lantai dua.
Black Canyon Coffee memiliki langit-langit tinggi yang menambah kesan elegan. Di tengah ruangan terdapat lampu gantung yang menjuntai dari lantai atas ke lantai dasar. “Tempatnya cocok sekali untuk anak muda,” terang Ricky Yulistian, pengawas Black Canyon.
Meski namanya diimpor dari Negeri Uwak Sam, sebetulnya kedai kopi waralaba ini berasal dari Thailand. Menu kopi yang wajib dicoba adalah black canyon ice coffee. Keunikannya terletak pada rasa campuran kopi arabika dan robusta. “Paduannya membuat rasa kopi pahit namun tidak meninggalkan rasa asam,” ujar Ricky.
Anda juga bisa mencicipi menu kopi lain, seperti frappucino dan black devil granule. Atau, menu yang tak kalah unik, seperti green tea frappe. Menu ini merupakan blend teh hijau yang dibubuhi whipped cream di atasnya. Hmm, segar bukan?
Selain minuman, Black Canyon pun menyediakan menu makanan citarasa Thailand. Seperti, tom yam ayam dan tom yam udang. Ada pula pasta Thailand yang kental dengan racikan bumbu khas Asia
Musik akustik
Menu minuman di Black Canyon dibanderol Rp 20.000–Rp 30.000. Adapun harga makanan mencapai Rp 50.000 per porsi.
Selain di Bandung, gerai Black Canyon juga bisa ditemui di beberapa tempat seperti di Jakarta, Bali, Jogja, Semarang, Surabaya, dan Makassar. Namun, Black Canyon Coffee PVJ memiliki sesuatu yang spesial. Pada hari Jumat dan Sabtu mulai pukul 20.00 WIB, Black Canyon Coffee PVJ menyajikan penampilan live DJ. DJ akan tampil di panggung lantai satu dekat pintu masuk. Sehingga, musik trance ini bisa dinikmati pengunjung kafe dan pengunjung yang wara-wiri di PVJ.
Lalu, pada Minggu malam, pengunjung bisa menikmati sajian musik akustik live. “Kami sengaja menyajikan live music tiga kali seminggu agar pengunjung betah berlama-lama ngopi di sini,” ujar Ricky.
Terbukti, para pengunjung kerap menghabiskan malam panjang di Black Canyon. “Pemandangannya bagus bila dilihat dari sini,” ujar Giovanni Martin, salah satu pengunjung.
Setiap hari Black Canyon beroperasi dari mulai pukul 11.00-23.00 WIB. Di akhir pekan, Black Canyon buka hingga pukul 24.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
