FILM - JAKARTA. Guna meningkatkan kreativitas anak muda serta Sineas independen melahirkan karya film pendek berkualitas sehingga menjadi sarana pembelajaran karakter, nilai budaya, kearifan lokal sekaligus dapat ikut serta dalam festival lokal maupun internasional, Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menggelar Kompetisi Produksi Film Pendek (Kompro) 2022 untuk kedua kalinya, kali ini dengan menggandeng New York Film Academy (NYFA)
Kompro 2022 mencari sepuluh proposal terbaik yang telah melalui tiga kali proses penyaringan dan dipresentasikan di hadapan Sineas terkemuka Indonesia. Waktu pengiriman proposal karya film pendek telah dibuka sejak 1 April hingga 16 Mei lalu dengan jumlah project terdaftar sebanyak 443 proposal dari seluruh Indonesia.
Dukungan terhadap ajang Kompro 2022 pun mengemuka dari pegiat film independen nasional. Sutradara Andara Fembriarto, yang sering disapa Andra, mengungkapkan rasa syukurnya karena berkesempatan mengikuti pelatihan pengembangan naskah.
Andra menilai, Kompro 2022 merupakan program hebat dari Kemdikbudristek guna mempertahankan gairah perfilman nasional yang berkualitas sesuai nilai-nilai budaya Indonesia.
Baca Juga: Persaingan Semakin Kuat, Platform Video Streaming Atur Strategi Tingkatkan Pendapatan
“Program dikbud memang keren-keren. Terasa memang pemerintah berusaha mendukung para sineas. Bersyukur saya bisa mengikuti kegiatan ini," ucap Andra dalam keterangannya, Minggu (17/7).
Andra menyebutkan, keputusan Kemendikbudristek merangkul New York Film Academy sebagai mitra Kompro 2022 merupakan pilihan yang tepat. Pasalnya, Andra mengungkapkan, para Sineas muda Indonesia dapat lebih meningkatkan talentanya melalui pembekalan edukasi diberikan New York Film Academy yang memang mempunyai sumber daya manusia profesional di bidang film.
“Ayo dukung kembali dengan menciptakan karya yang membuat senang sekaligus membuat kenang,” tukas Andra.
Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemdikbudristek Ahmad Mahendra menuturkan, pelaksanaan Kompro 2022 diharapkan menempa dan mendorong Sineas muda independen dapat menghasilkan karya terbaik untuk memperkuat film Indonesia.
“Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kemdikbudristek ingin Sineas Indonesia masa depan makin mempunyai kapasitas lebih baik lagi. Kami memberikan peluang itu kepada Sineas muda Indonesia untuk mengembangkan diri,” ujar Mahendra.
Baca Juga: Dear X Who Doesn't Love Me, Drakor Terbaru Jadwal dan Pemainnya
Selanjutnya Mahendra menambahkan, kreativitas Sineas amat diperlukan dalam penyelenggaraan Kompro 2022 ini. Ide menjadi kekuatan besar harus dimiliki Sineas muda Indonesia agar berhasil memproduksi karya bermutu.
Sebagai informasi, di New York Film Academy para Sineas independen Indonesia bakal dilatih mengembangkan skenario yang lebih universal hingga enam minggu ke depan. Selain itu pula sepuluh peserta terbaik proposalnya difasilitasi Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kemdikbudristek untuk memproduksi filmnya dan ditayangkan di kanal Indonesiana TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News