Kerja makin mudah dengan printer multifungsi

30 Agustus 2010 | 14:20 WIB
Kerja makin mudah dengan printer multifungsi
ILUSTRASI. Foto udara terowongan air Sungai Citarum di Nanjung, Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/12/2019). KPPIP mencatat, pada 2019 terdapat 30 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berhasil diselesaikan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nz

Reporter: Rivi Yulianti, Fahriyadi, Diade Riva Nugrahani | Editor: Test Test

Era penggunaan teknologi elektronik yang bakal lebih simpel dan efektif semakin dekat. Buktinya, banyak produsen printer cenderung membuat produk yang sekaligus bisa menjalankan beberapa fungsi sekaligus. Salah satunya adalah printer multifungsi. Alat ini tak cuma mampu digunakan untuk mencetak, tapi juga memindai (scan), faksimili, fotokopi, telepon, bahkan berfungsi sebagai alat editing selayaknya komputer.

Dulu produk ini termasuk mewah, sekarang harganya makin terjangkau. Tak perlu heran, pasar produk ini terus berkembang. Beberapa produsen memperkirakan, tahun 2012 pasar printer multifungsi bakal melewati pasar printer fungsi tunggal. Hal ini terlihat dari tren penjualan yang terus meningkat beberapa tahun belakangan.

Tahun ini, dari sekitar 2,2 juta printer, baik personal maupun komersil yang beredar di Indonesia, penjualan printer multifungsi bisa mencapai 850.000 unit, naik 70% dari tahun lalu sebesar 500.000 unit. Jumlah ini hampir setara dengan printer fungsi tunggal yang pasarnya sekitar 900.000 unit.
Wajar saja, banyak produsen menggarap secara serius pasar produk ini.

Samsung, misalnya, beberapa tahun ini ikut memproduksi printer multifungsi. Mereka langsung membuat produk yang menggunakan teknologi laserjet. "Meski pemainnya banyak, pasar produk ini masih cukup luas dan menarik," ungkap Winny Windiarini, Printer & Consumable Product Marketing Manager PT Samsung Electronics Indonesia.

Menurut Winny, segmen pasar produk ini juga semakin melebar. Dulu, mungkin hanya beberapa korporat besar menggunakan produk ini dengan alasan praktis dan efisien. Belakangan, kalangan perorangan, bisnis kelas rumahan alias small office home office (SOHO), dan usaha kecil menengah (UKM) juga memanfaatkan produk ini. "Tren penggunaan printer multifungsi untuk SOHO cenderung naik," tandas Hero Chandra, Marketing Executive Canon Division PT Datascrip.

Sebagai gambaran, jelas Hero, segmen SOHO untuk keseluruhan pasar printer Canon, baik cartridge (laserjet) maupun inkjet mencapai 15%-20%. Canon gencar memproduksi printer multifungsi khusus membidik segmen ini. Akhir Mei lalu sebagai contoh, Canon meluncurkan sekaligus tiga seri printer untuk UKM dan SOHO. Produk yang menyasar segmen itu adalah seri Pixma MX 347, MX 357, dan MX 876.

Berebut pasar

Sebagai pemain baru di bisnis ini, Samsung juga gencar mendorong penjualan printer multifungsi, khususnya untuk perorangan dan SOHO, dengan menggelar pelbagai strategi. Samsung aktif mengikuti pelbagai pameran dan menggelar promo menggiurkan seperti membagi hadiah langsung dan cashback. Ada juga program trade-in printer lama. "Harga semua printer lama kami setarakan. Konsumen tinggal menambah sisanya," ujar Winny.

Selain membuat strategi pemasaran dan promosi, produsen juga berlomba menawarkan teknologi dan fitur baru. Canon Pixma MX 876, misalnya, selain memiliki kecepatan dan kualitas cetak lebih bagus, printer ini memiliki fungsi canggih selayaknya mesin fotokopi. "Produk ini memiliki kemampuan autoduplex alias cetak bolak balik," ujar Adi Sucahyo, Assistant Manager Sales Support Department PT Datascrip. Artinya, Anda tak perlu lagi membolak balik secara manual saat mencetak.

Belakangan ini, printer multifungsi terbaru juga sudah dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi untuk intranet/LAN dan internet. Selain itu, jika tidak ingin banyak menghabiskan kertas untuk memfaks atau menerima pesan, beberapa printer jenis ini memiliki fitur penyimpanan data ke memori internal, lantas bisa dipindahkan ke memori eksternal atau flashdisk.

Printer multifungsi Canon terbaru telah mengusung software tambahan bernama Auto Photo Fix yang memudahkan editing foto di perangkat yang sama sebelum dicetak. Fungsinya untuk mengatur pencahayaan dan mengurangi red eye. "Bisa juga untuk memformat foto," kata Adi.

Software Easy Web Print juga akan memudahkan Anda mencetak dari halaman situs internet. Tinggal crop saja bagian mana yang Anda ingin cetak, secara otomatis beberapa gambar itu akan disatukan dalam satu halaman. "Jadi, fitur ini memudahkan proses layouting," terang Hero.

Masih punya kekurangan

Meski fungsi yang begitu banyak cukup membantu, bukan berarti membeli printer multifungsi tidak ada risiko. Lantaran memiliki banyak fitur dan teknologi berbeda, bukan tidak mungkin satu sama lain saling berkaitan.

Pertanyaan umum yang sering terungkap adalah, jika ada kerusakan di satu fungsi, apakah fungsi lain juga ikut terganggu? Prinsip dasarnya, kalau ada satu fungsi yang terkoneksi dengan fungsi lain rusak, berarti otomatis fungsi keduanya tidak bisa jalan.

Menurut Adi Sucahyo, Assistant Manager Sales Support Department PT Datascrip, jika fungsi pemindai rusak yang ditandai dengan lampu indikator yang tidak nyala, otomatis fungsi pemindai, fotokopi, dan mengirim faksimili tidak bisa berfungsi. Sebab, fungsi pemindai data yang harusnya menjadi dasar menjalankan beberapa fungsi itu tidak jalan. Meski tidak bisa mengirim pesan keluar, fungsi faksimili masih bisa menerima pesan dari luar.

Begitu juga jika fungsi cetak (printer) rusak lantaran tinta atau cartridge-nya bermasalah, entah itu habis atau ada rusak, otomatis tidak bisa fungsi mencetak alat itu, entah itu saat mendapatkan pesan lewat faks dari luar atau mau fotokopi tidak bisa jalan. "Kecuali kalau power supply-nya rusak, semua fungsi di alat itu sama sekali tidak bisa bekerja," pungkas Adi.

Meski begitu, bukan berarti produsen tidak mengantisipasi risiko ini. Lantaran harganya juga lebih mahal ketimbang printer fungsi tunggal, produsen juga serius memberi garansi produk jika sewaktu-waktu ada kerusakan.

Canon, misalnya, memberi garansi setahun untuk onderdil dan layanan servis. "Free of charge jika kerusakan bukan karena kesalahan pemakaian," tutur Hero Chandra, Marketing Executive Canon Division PT Datascrip.

Risiko ini sebenarnya bisa dihindari jika Anda bisa merawat dengan benar alat ini. Contohnya, tempatkan alat ini di tempat yang bebas dari debu dan benda-benda kecil lain seperti straples agar tidak masuk ke alat. Bila kertas macet (jam), jangan tarik secara paksa. Jika terpaksa harus dikeluarkan, usahakan menarik kertas searah dengan alat itu mencetak. Jangan membongkar printer jika Anda tidak yakin mengatasinya. Sebaiknya Anda menyervis secara berkala, setidaknya enam bulan sekali, agar fungsinya tetap optimal.

Canon series MX

PT Datascrip kian gencar menancapkan kukunya di pasar printer multifungsi. Hal itu dia buktikan dengan meluncurkan tiga macam printer multifungsi sekaligus, yakni Canon Pixma MX 347, MX 357, dan MX 876.

Soal kecepatan mencetak dokumen, MX 347 dan MX 357 mampu mencapai kecepatan 8,4 ipm untuk cetak hitam putih dan 4,8 ipm untuk cetak berwarna. MX 876 mampu lebih gesit hingga 9,4 ipm untuk cetak hitam putih dan 6,1 ipm untuk cetak warna.

Fitur unik lainnya adalah software Auto Photo Fix II, Easy WebPrint EX, dan MP Navigator EX software untuk mengoreksi foto dan menghilangkan red eye yang akan dicetak. Canon MX 347 dibanderol seharga Rp 1,45 juta, MX 357 seharga Rp 1,675 juta, dan MX 876 seharga Rp 3,575 juta.

Epson Stylus T13

KALAU Anda biasa menggunakan printer untuk keperluan bisnis, Epson Stylus T13 bisa jadi salah satu pilihan. Keunggulan produk ini, antara lain mengusung fitur Print Head Micro Piezo yang memberikan resolusi cetak maksimum 5.760 x 1.440 dpi. Fitur ini juga memungkinkan memproduksi tiga ukuran butiran tinta sehingga cetakan lebih detail.

Hal ini tentunya sangat berguna bagi perusahaan dan kalangan bisnis yang memerlukan cetak foto dengan kualitas terbaik. Selain menggunakan cartridge tinta standar Epson 73N, printer multifungsi ini juga menawarkan pilihan cartridge Epson 91N yang ekonomis. Epson Stylus T13 ini bisa jadi pilihan pengguna yang mempertimbangkan biaya dengan tetap mendapatkan manfaat maksimal.

Samsung SF-565P

SAMSUNG SF-565P memang bukan printer multifungsi terbaru dari Samsung. Faktanya, printer ini memiliki beberapa keunggulan dibanding produk Samsung lainnya. Yakni, fungsi 5 in 1 yang semakin memudahkan penggunanya.

Selain fungsi utamanya yaitu mencetak dokumen, Samsung SF-565P juga dilengkapi fungsi pemindai, fotokopi, faksimili, dan telepon. Selain bentuknya yang slim line, printer ini juga bisa bekerja dengan kertas hingga ukuran folio.

Dengan resolusi 600 dpi, alat ini memiliki 4 megabyte memori internal dengan konsumsi daya saat mencetak 300 watts, saat standby 85 watts, 10 watts saat idle. Harga alat ini US$ 199 atau sekitar Rp 1,8 juta per unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Close [X]