Krisis ajarkan Grup Argo Manunggal berhati-hati

Kamis, 29 September 2016 | 14:21 WIB   Reporter: Barly Haliem, Noverius Laoli
Krisis ajarkan Grup Argo Manunggal berhati-hati


Tongkat estafet beralih ke generasi kedua

Mendirikan sebuah perusahaan memang tidak gampang. Apalagi kalau perusahaan tersebut telah mencatat sejarah keberhasilan besar di masa lalu. Namun mempertahankan sebuah perusahaan juga sama sulitnya. .

Mempersiapkan generasi berikutnya untuk menakhodai perusahaan haruslah dilakukan sejak dini. Bahkan sejak pendirinya masih hidup dan memberikan nasihat-nasihat yang penting.

Itulah yang dilakukan The Ning King. Selaku pendiri Argo Manunggal Group, The Nin King telah menyerahkan operasional bisnis perusahan kepada anak-anaknya yang menjadi nakhoda sebagai generasi kedua di perusahaan. Sebagai pendiri, The lebih terlibat dalam pengawasan agar praktik bisnis berjalan sesuai dengan nilai-nilai lama yang sudah ditanamkan.

Intuisi bisnis The juga masih tajam. Ia mendorong transformasi bisnis dari tekstil ke properti. Persiapan ini tidak tiba-tiba,  tapi disiapkan sejak lama seiring perkembangan pasar yang menyebabkan daya saing produk tekstil terpukul akibat serbuan produk impor dari China.

Di sisi lain,  prospek bisnis properti sedang moncer. Karena itu, Manunggal Group memberi perhatian lebih dalam hal penataan aset-aset properti perusahaan. Agar transformasi bisnis ini berjalan lancar, perusahaan merekrut kalangan profesional terbaik untuk membenahi standar operasi manajemen. Selain itu, perusahaan memperbaiki produk-produk properti yang dihasilkan agar berkualitas baik dan berdaya saing tinggi. Apalagi, peluang pengembangan bisnis properti masih terbuka lebar di masa depan.

Hal itu sejalan dengan momentum perbaikan kinerja ekonomi Indonesia yang terus membaik. Kondisi ini telah melahirkan kelas menengah baru yang jumlahnya cukup banyak. Alhasil permintaan properti terus meningkat. Hal ini terlihat perkembangan bisnis anak usahanya Alam Sutera dan Bekasi Fajar. Manunggal Group masih melihat, bisnis properti sebagai salah satu bisnis menarik  di luar bisnis lain yang terus bertumbuh dan berkembang.

Ketiga perusahaan properti ini membidik pasar berbeda. Bekasi Industrial  menyediakan kavling siap bangun untuk kebutuhan industri, Alam Sutera menyasar perumahan dan Mega Manunggal Properti menyediakan properti logistik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru