Kuliner Asal Korea Kian Diminati, Makanan Segar Hingga Snack Terus Diburu

Selasa, 21 November 2023 | 17:49 WIB   Reporter: Francisca Bertha Vistika
Kuliner Asal Korea Kian Diminati, Makanan Segar Hingga Snack Terus Diburu

ILUSTRASI. Antusiasme pengunjung Paviliun Korea di Jakarta International Food Expo 2023


KULINER - Potensi makanan Korea di Indonesia terus berkembang. Pada pameran Sial Interfood Jakarta 2023 lalu, tercatat ada penandatanganan MOU senilai lebih dari US$ 12 juta untuk produk HMR Korea. 

Kementerian Pertanian, Pangan, dan Pedesaan (Menteri Jeong Hwang-geun) dan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (CEO Kim Chun-jin) berpartisipasi dalam 'Jakarta International Food Expo 2023 (SIAL Interfood Jakarta 2023). Adapun mereka bekerjasama dengan 26 perusahaan eksportir K-food membuka 'Paviliun Korea' yang memamerkan berbagai produk K-food. Di dalamnya ada terdapat produk pertanian segar seperti pir, anggur, kimchi, jamur, tteokbokki HMR, saus, snack ringan, dan makanan sehat.

Kwon Oh-yeop, Direktur Ekspor Makanan, mengatakan bahwa tahun ini adalah 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Korea dan Indonesia. Pihaknya akan secara aktif memasarkan produk-produk Korea. 

Baca Juga: Kinerja Dagang Oktober 2023, Mendag Zulkifli: Ekspor Naik & Tren Surplus Berlanjut

"Kami akan secara aktif melakukan pemasaran untuk melanjutkan pemasaran K-food dan K-culture serta secara aktif mendukung masuknya eksportir Korea ke pasar halal Indonesia melalui sertifikasi halal," ungkap Kwon. 

Minat pada makanan Korea ini tampak dari antusias pengunjung pada kegiatan tersebut.  Banyak pembeli yang mengunjungi Paviliun Korea selama pameran. Kebanyakan dari mereka tertarik dengan produk HMR Korea. 

Sebagai informasi, produk HMR adalah makanan yang termasuk ke dalam makanan pembuka, shake maupun jamur. Adapun produk yang dimaksud adalah pir, anggur, dan kimchi, serta tteokbokki gelas dan makanan olahan nasi untuk anak-anak. Selain itu, snack dan tteokbokki yang juga mendapatkan respon yang positif, bahkan menhghasilan MOU dan kontrak perjanjian di lokasi. 

Tercatat MOU selama pameran Sial Interfood sebsar US$ 12 juta yang telah ditandatangani. Sementara itu, Kementerian Pertanian, Pangan, dan Pedesaan (Menteri Jeong Hwang-geun) dan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (CEO Kim Chun-jin) berhasil mengumpulkan US$ 38 juta dari hasil konsultasi ekspor makanan Korea pada acara tersebut.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha

Terbaru