Kunardy Lie: Berkawan dengan superhero

Rabu, 21 September 2011 | 08:46 WIB   Reporter: Dessy Rosalina Pasaribu
Kunardy Lie: Berkawan dengan superhero

ILUSTRASI. Jepang dan Australia telah mencapai kesepakatan luas tentang pakta pertahanan bilateral untuk memfasilitasi lebih banyak operasi dan latihan militer bersama.


Jangan terkejut kalau Anda memasuki kantor Kunardy Lie. Pemandangan di ruang kerja Managing Director Head of Global Banking Indonesia Citibank ini ibarat ruang studio Marvel, perusahaan komik asal Amerika Serikat yang memproduksi karakter-karakter superhero Spider-Man, X-Men, Hulk, Fantastic Four, dan Iron Man.

Kunardy, sapaan akrabnya, memang penggila action figure. Dalam tempo hanya dua tahun, sudah ada 80-an koleksi patung jagoan Marvel yang dia beli.

Saking hobinya, pria berusia 41 tahun ini memboyong sebagian koleksinya ke kantor. "Saya juga mau pasang poster Marvel yang panjangnya tiga meter seperti spanduk yang saya beli beberapa bulan lalu. Tapi istri mengingatkan nanti orang mengira saya di kantor cuma main," ungkap Kunardy, sembari tertawa renyah.

Kini ada 10 patung jagoan Marvel berukuran jumbo menemani keseharian Kunardy di kantor. Pria lulusan University of Texas pada 1994 ini sengaja memilih patung action figure berukuran besar agar lebih enak dipandang. Bagi dia, memandang koleksi superhero mampu mengurangi stres.

Tak aneh, dia rela merogoh kocek dalam-dalam. Untuk memiliki sebuah patung Captain America yang dibeli sebulan lalu dari situs online. Dia nekad merogoh kocek sampai US$ 289. Lumayan mahal lantaran item tersebut hanya diproduksi 1.000 unit.

So, dengan rata-rata harga per unit action figure mencapai Rp 2 jutaan, berarti Kunardy telah mengeluarkan duit Rp 160 juta untuk mengumpulkan 80-an patung Marvel. "Action figure jadi inspirasi saya dalam kerja tim. Kelemahan dan kekuatan tiap anggota pasti bisa mengalahkan musuh sama seperi tim superhero. Itu benefit-nya," ujar dia, berdalih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari

Terbaru