JAKARTA. Ikatan dokter anak di Amerika atau American Academy of Pediatrics (AAP) mempertimbangkan kembali panduan paparan digital untuk anak-anak.
Hal ini baru pertama kali dilakukan selama lebih dari 15 tahun.
Dalam pernyataannya di situs AAP yang dikutip Healtyland.time.com, disebutkan bahwa sudah terjadi banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir ini.
Khususnya aturan "tidak boleh menonton tv" untuk anak berusia kurang dari 2 tahun mungkin tidak valid lagi.
"Di dunia, di mana 'waktu menonton' telah menjadi 'waktu', kebijakan kami seharusnya juga berubah atau menjadi usang," tulis APP dalam situsnya.
Pada tahun 2011 AAP mengeluarkan pernyataan Penggunaan Media untuk Anak Berusia Kurang dari 2 Tahun dan itu sebelum iPad generasi pertama diluncurkan dan ledakan aplikasi untuk anak-anak.
Selain itu istilah "waktu menonton" juga dianggap sudah kuno.
Perubahan panduan ini dianggap sangat penting karena sebelumnya AAP tidak merekomendasikan anak berusia kurang dari 2 tahun untuk menonton televisi atau menggunakan produk digital.
Sementara anak berusia kurang dari 2 tahun diijinkan dengan durasi maksimal 2 jam per hari.
Rencananya, panduan terbaru ini akan dikeluarkan pada pertengahan tahun 2016.
Saat ini, banyak aplikasi di gadget secara spesifik memang dibuat untuk tujuan edukasi dan dipuji kalangan pendidik karena bisa membantu perkembangan anak usia prasekolah.
Walau gadget sudah menjadi bagian dari kehidupan modern, tetapi anak-anak tetap perlu diberi batasan dan orangtua harus tetap mendorong anak untuk melakukan hal lain diluar teknologi.
"Pola asuh tidak berubah. Aturan dalam pola asuh tetap harus diberlakukan bagi anak dalam dunia maya atau nyata. Bermainlah bersama mereka, buat batasan, ajarkan anak kebaikan. Terlibatlah dalam kehidupan anak-anak, kenali siapa teman mereka," tulis AAP.
(Lusia Kus Anna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News