Mana yang lebih baik, makan cabai pakai tangkai atau tanpa tangkai

Kamis, 14 Mei 2020 | 00:05 WIB Sumber: Kompas.com
Mana yang lebih baik, makan cabai pakai tangkai atau tanpa tangkai


KESEHATAN - Di Indonesia, cabai umumnya digolongkan menjadi dua kelompok: cabai rawit (Capsicum frutescena) dan cabai besar atau cabai merah (Capsicum annuum). 

Kedua cabai tersebut dalam buku-buku masak Barat masuk ke kelompok cabai pedas atau hot chilli pepper. 

Sementara paprika yang merupakan cabai orang Barat dikenal sebagai cabai manis atau sweet chilli pepper. Sebab, rasanya yang memang kurang pedas bercampur sedikit manis. 

Melansir Buku Pendidikan Konsumsi Pangan: Aspek Pengolahan dan Keamanan Edisi Pertama (2013) oleh Retno Indrati dan Murdijati Hardjito, zat yang membuat cabai terasa pedas adalah capsaisin. 

Baca Juga: Ini buah-buahan yang bisa menurunkan kolesterol Anda

Capsaicin bersifat stomakik, bisa meningkatkan nafsu makan selain mempunyai pula kemampuan merangsang produksi hormon endorfin. 

Hormon endorfin adalah hormon yang dapat membangkitkan sensasi kenikmatan. Hormon ini juga bisa keluar ketika seseorang makan cokelat, berolahraga, maupun bercinta.

Rasa pedas yang timbul dari capsaicin dapat menghalangi aktivitas otak ketika ada sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf. 

Lalu, lebih baik makan cabai pakai tangkai atau tidak? 

Baca Juga: Berikut obat herbal yang ampuh menyembuhkan batuk kering

Melansir Buku Sambal: Sambal Colek & Saus Cocol (2004) oleh Yasa Boga, rasa pedas cabai yang menggigit sebenarnya bersumber pada kandungan minyak yang terdapat pada tangkai dan biji buah yang berwarna putih. 

Tanpa tangkai dan biji, rasa pedas cabai akan jauh berkurang. 

Kadar pedasnya cabai juga dipengaruhi kondisi iklim, di mana tanaman tersebut dibudayakan. Semakin panas iklimnya, maka kian pedas cabainya meski daging buah yang ranum mengandung rasa manis. 

Jadi, bila ada pertanyaan soal lebih baik mana: makan cabai pakai tangkainya atau tidak? Jawabannya tergantung kebutuhan. 

Baca Juga: Ini obat herbal yang ampuh menyembuhkan rematik

Jika Anda ingin mengerem nafsu makan dan tidak ingin makan terlalu pedas, maka lebih baik tidak mengonsumsi cabai bersama tangkai dan bijinya yang mengandung zat capsaicin. 

Namun, kalau Anda membutuhkan tambahan serat, vitamin C, dan ingin mendapat khasiat terkait sistem pencernaan, alangkah baiknya mengonsumsi cabai dengan tangkai dan bijinya. 

Yasa Boga mengungkapkan, membuang tangkai dan biji yang terdapat dalam cabai, sama dengan membuang separuh dari nilai serat keseluruhan buah. 

Selain itu, tangkai dan biji cabai mengandung zat capsaicin yang bisa merangsang keluarnya air liur, sehingga sangat membantu proses pencernaan makanan.

Baca Juga: Ingin paru-paru tetap sehat? Konsumsi makanan ini secara rutin

Penulis: Irawan Sapto Adhi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Makan Cabai Pakai Tangkai atau Tanpa Tangkai, Mana yang Lebih Baik?"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: S.S. Kurniawan
Terbaru