Mazda perkenalkan lima model mobil anyar

Selasa, 14 Maret 2017 | 21:26 WIB   Reporter: Eldo Christoffel Rafael
Mazda perkenalkan lima model mobil anyar


JAKARTA. PT Eurokars Motor Indonesia, bagian dari Eurokars Group yang menjadi Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) Mazda di Indonesia mengenalkan lima produk baru hari ini. Kelima produk tersebut yakni Mazda 6 Estate, Mazda 3, Mazda 5, Mazda CX-3 dan Roadster Mazda MX-5 Soft Top.

Karsono Kwee, Executive Chairman of Eurokars Group mengatakan, pihaknya mengambil posisi sebagai ATPM Mazda di Indonesia bukan tanpa alasan. Sebab berkaca dari pengalaman lima tahun lalu berhasil menjadi ATPM Mazda di Singapura yang jadi alasannya. "Lima tahun lalu Mazda berada di posisi 18 dari segi penjualan di Singapura. Tapi saat ini sudah menjadi nomer tiga. Bahkan sekarang kami punya market share 8% di Singapura," kata Karsono, Selasa (14/3).

Mengenai target posisi market share di Indonesia, Karsono belum mau membeberkan. Dirinya menyadari bahwa produsen Jepang lain seperti Honda dan Toyota sudah menguasai pasar karena bisa produksi di dalam negeri. Sedangkan saat ini Mazda masih mengimpor. "Ada rencana produksi tapi belum tahu kapan. Karena kami masih baru," kata Karsono, Selasa (14/3).

Choichi Yuki, Managing Director of Mazda Sales and Mazda ASEAN mengatakan, pihaknya belum ada rencana investasi ke Eurokars. Akan tetapi dirinya yakin dengan adanya manajemen baru bisa meningkatkan kinerja Mazda nantinya. "Kami harap bisa ada model baru lagi yang bisa dibawa ke Indonesia. Sedangkan untuk rencana pembuatan pabrik belum ada rencana untuk saat ini," kata Choichi, Selasa (14/3).

Roya Arman Arfandy, President Director PT Eurokars Motor Indonesia mengataka, produk impor dari Jepang ini akan dipasarkan dalam satu sampai dua bulan kedepan. Menurutnya model-model baru ini berusaha memperbanyak varian baru yang selama ini belum dikeluarkan. Selain itu Mazda mencoba mencari ceruk pasar yang baru di Indonesia.

"Tahun lalu penjualan sekitar 5.100 unit. Kami targetkan tahun ini bisa mencapai sekitar 6.000 dan 7.000 unit," kata Roya, Selasa (14/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini
Terbaru