Meilki Bajaj ditinggal pekerja

02 September 2016 | 17:39 WIB
Meilki Bajaj ditinggal pekerja

Reporter: Fransiska Firlana | Editor: S.S. Kurniawan

Sejak empat bulan lalu, Meilki Balipa Emil sibuk berbisnis bersama sang istri. Lelaki yang tergabung dengan grup lawak Trio Bajaj ini mulai merintis usaha fashion.

“Awalnya karena istri saya harus menambah koleksi pakaian hijabnya. Dia baru berhijab. Dari situ belanja-belanja terus sekalian dijualin,” kata lelaki yang populer dengan nama Melki Bajaj ini. 

Dari sekadar berbisnis bermodel kulakan, Melki mulai terpikir untuk membangun merek sendiri. Sejak saat itu, dia mulai serius menjalani bisnisnya. Lelaki kelahiran Denpasar, 26 Mei 1983, ini pun berinvestasi membeli tiga mesin jahit untuk mulai produksi.

Target pasar Melki adalah wanita berhijab. Namun, respons terbesar justru bukan dari wanita berhijab.

“Rancangan kami adalah baju yang tertutup. Sekalipun tidak dipadukan dengan hijab, tetapi tetap cocok dikenakan. Itu mungkin yang disenangi pelanggan,” ujar suami Dewi Fitri Handayani ini.

Setelah usahanya berumur empat bulan, permintaan dan produksi mulai stabil. Namun usai Lebaran kemarin, Melky harus menerima tantangan baru.

Ada penjahitnya yang tak kembali lagi. “Rada pusing sih mencari penjahit lagi. Tapi ya karena saya sudah committed dan serius dengan bisnis ini ya mau nggak mau harus segera cari pengganti sekalipun sulit,” jelas dia.

Saat ini, Melky masih mengandalkan media online untuk menjajakan pakaian yang mengusung merek Shanum itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Close [X]