BISNIS KEBUGARAN -JAKARTA. Belakangan ini marak bermunculan perusahaan rintisan yang menyediakan jasa pemesanan tempat kebugaran. Seperti apa layanannya?
Makin hari, kian banyak orang menjaga kebugaran dengan olahraga. Barangkali Anda pun berolahraga secara teratur di pusat kebugaran.
Hanya saja, acapkali rutinitas olahraga di pusat kebugaran terganggu oleh banyak hal. Misalnya, tugas dadakan di luar kota, macet luarbiasa menuju tempat kebugaran, dan sebagainya. Paling enak sih, langsung menuju tempat kebugaran terdekat, yang memang belakangan tersebar ke pelosok-pelosok kota. Masalahnya, kita kan hanya terdaftar di satu tempat kebugaran saja!
Nah, sejalan dengan kebutuhan tersebut, belakangan ini marak bermunculan perusahaan rintisan (startup) yang menyediakan jasa pemesanan tempat kebugaran. Cukup mengklik fitur pada aplikasi startup tersebut di telepon seluler, Anda bisa memilih jenis olahraga, waktu, fasilitas hingga memesan tempat sesuai yang diinginkan.
Populasi gemar olahraga
Fauzan Gani, CEO DOOgether mengatakan, Indonesia memiliki populasi yang besar dan mencintai olahraga, baik olahraga individu maupun tim. Itu sebabnya, perusahaannya memberikan beberapa solusi bagi penggemar olahraga.
Pertama, DOOgether menyediakan informasi mengenai lokasi foto, tinjauan fasilitas, jadwal, promo, dan paket berlangganan tempat berolahraga.
Kedua, menyediakan fitur untuk melakukan pemesanan langsung melalui aplikasi. Pihak DOOgether juga memberikan jaminan atas slot tersedia setelah pengguna menyelesaikan pembayaran mereka. Kami mempunyai misi untuk jadi pilihan pertama masyarakat Indonesia untuk berolahraga, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat, kata Fauzan.
Nah, marketplace mana saja yang menyediakan layanan pemesanan tempat kebugaran? Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
DOOgether
Perusahaan rintisan pemesanan tempat kebugaran yang berada di bawah naungan PT Generasi Muda Indonesia Utama ini, beroperasi sejak tahun 2016. Doogether dicetuskan oleh empat orang, yakni Fauzan Gani yang kini menjabat Chief Executive Officer (CEO) Doogether, Helmy Ikhsan (COO), Andry Luthfi (CTO), dan Danke Alamien, CPO DOOgether.
Pada 22 April 2019, DOOgether mengumumkan telah menerima pendanaan tahap awal dengan besaran tidak disebutkan dari konsorsium yang dipimpin oleh Gobi Agung. Pendanaan tersebut diikuti beberapa perusahaan modal ventura lain, seperti Everhaus, Prasetia Dwidharma, dan Cana Asia.
Fauzan Gani, CEO DOOgether mengatakan, saat ini, DOOgether menyediakan lebih dari 20.000 pilihan kelas olahraga untuk di Jabodetabek, Bandung, dan Bali setiap bulan.
Olahraga yang ditawarkan DOOgether, antara lain yoga, boxing, barre, tarian, renang, hingga olahraga rekreasional, seperti wall climbing dan ice skating. Hingga saat ini, kami sudah memiliki jaringan lebih dari 200 pusat kebugaran di Jabodetabek, Bandung, dan Bali, ungkap Fauzan.
Menurut Fauzan, cara konsumen menggunakan jasa atau layanan DOOgether tidak sulit. Konsumen cukup meregistrasikan diri sebagai user DOOgether untuk mulai melakukan booking kelas olahraga pilihannya.
Untuk melakukan booking per kelas, user DOOgether dapat bertransaksi lewat transfer bank, kartu kredit, dan GoPay.
Sebelumnya, pada akhir Agustus lalu, DOOgether telah menjalin kerjasama dengan platform transportasi online Gojek. Kerjasama ini untuk menyediakan layanan Go-Fitness bagi para pelanggan Gojek. Sejak awal 2019, rata-rata ada lebih dari 11.000 pengguna Gojek mengunjungi pusat olahraga dan kesehatan setiap bulan.
Soal tarif, kata Fauzan, DOOgether memberikan opsi bagi pengguna untuk melakukan booking per kelas. Konsumen bisa berlangganan untuk booking kelas tanpa batas selama 3 dan 6 bulan dengan fitur DOOPass dan DOOPass Premium. Kelas olahraga ini dapat dipesam mulai dari tarif Rp 50.000-Rp 300.000 per kelas.
Untuk berlangganan, pengguna dapat membeli membership DOOPass mulai dari Rp 840.000 per bulan. DOOgether juga menawarkan DOOAccess yang akan memberikan user diskon hingga 50% untuk seluruh kelas olahraga selama 1 bulan. Saat ini, ada lebih dari 8.000 pengguna aktif di DOOgether per bulan, beber Fuazan.
Banyaknya user yang menggunakan jasa DOOgether, menurut Fauzan, lantaran marketplace-nya menawarkan sejumlah keunggulan. Antara lain, fleksibilitas layanan. Pengguna bisa secara fleksibel memilih jenis dan tempat olahraga sesuai kebutuhan masing-masing, kapan dan di mana pun.
FitCo
FitCo adalah sebuah aplikasi mobile yang menawarkan layanan wellness secara holistik. Diluncurkan sejak awal Agustus 2019, aplikasi ini dibuat oleh PT Trifecta Fit Tangguh (The Fit Company), sebuah perusahaan rintisan yang fokus pada gaya hidup aktif dan sehat.
The Fit Company didirikan pada 2014 oleh Jeff Budiman dan Prianka Bukit.
Pada 29 Januari 2019, perusahaan modal ventura East Ventures mengumumkan telah memberikan pendanaan tahap awal dengan nominal yang tak disebutkan kepada The Fit Company.
Dana ini digunakan untuk mengembangkan infrastruktur platform layanan on-demand kebugaran yang meleburkan semua lini bisnis milik The Fit Company.
Menurut Jeff Budiman, CEO The Fit Company, FitCo sebelumnya dikenal sebagai aplikasi mobile yang menawarkan insentif kepada para pejalan kaki agar mereka terdorong untuk terus beraktivitas. Tapi, sejak diluncurkan layanan FitCo yang baru, aplikasi yang lama akan ditarik dari peredaran di Google Play Store.
Jeff menyebutkan, pengguna yang ingin mencari tempat kebugaran atau kelas olahraga melalui aplikasi FitCo dapat mengunduhnya di Play Store dan App Store. Salah satu fitur unggulan FitCo adalah on-demand coach. Lewat fitur ini, pengguna bisa melakukan reservasi jadwal latihan bersama personal coach sesuai waktu dan lokasi yang diinginkan.
Adapun, jenis olahraga yang ditawarkan aplikasi FitCo beragam, mulai dari pilihan untuk berolahraga di studio gim, kelas, maupun komunitas.
Fitur ini juga memberikan kemudahan bagi para coach dalam mencari klien yang membutuhkan pendampingan sesuai kompetensi olahraga yang dimiliki oleh masing-masing coach.
Keunggulan aplikasi FitCo, menurut Jeff, mereka menawarkan sistem keanggotaan yang fleksibel dan personal. Dengan sistem keanggotaan ini, pengguna memiliki kebebasan mencoba beragam layanan terlebih dahulu ataupun langsung memilih paket berlangganan yang diinginkan.
Pengguna dapat menikmati layanan pusat kebugaran lewat aplikasi FitCo mulai dari Rp 70.000Rp 600.000 untuk sekali pertemuan. Lewat paket keanggotaan FitCo yang tersedia, pengguna mendapatkan layanan beragam, mulai dari latihan pribadi, grup, maupun komunitas dengan harga lebih murah, yakni mulai Rp 420.000 sampai Rp 3 juta per pertemuan.
Sejak pertama kali diluncurkan, aplikasi FitCo telah memiliki 1.300 pengguna.
Selain itu, FitCo telah memiliki 35 mitra coach pilihan, 17 studio gim, 67 studio kelas, dan 10 mitra komunitas. Layanan kelas dan coach yang tersedia saat ini, telah menjangkau area Jakarta, Depok, Tangerang, serta Bekasi.
Fitnesia
Fitnesia merupakan aplikasi pemesanan tempat olahraga dan perawatan tubuh secara daring. Perusahaan rintisan yang berada di bawah naungan PT Fitnesia Indo Teknologi ini didirikan pada Agustus 2016 oleh Bobby Simon (CEO), Michael Tando (CTO), dan Edward Lomewa (CFO).
Bobby Simon, CEO Fitnesia menuturkan, layanan kebugaran yang bisa didapatkan lewat aplikasi Fitnesia, antara lain, yoga dan pilates, gim, spot, martial arts, dance, dan functional strength.
Pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi Fitnesia di App Store dan Google Play atau membuka website resmi Fitnesia www.fitnesia.com. Dalam aplikasi tersebut, sudah tersedia jadwal aktivitas dari berbagai kategori jenis dan tempat kebugaran.
Saat ini, kata Bobby, Fitnesia sudah menjalin kerjasama dengan lebih dari 400 merchant yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Malang, dan Manado. Dengan mitra yang tersebar di sejumlah kota tersebut, konsumen dapat memilih aktivitas yang diinginkan. Selain itu, konsumen bisa menyesuaikan wilayah pusat kebugaran, waktu, serta harga yang diinginkan
Untuk menggunakan jasa layanan mitra Fitnesia, pengguna hanya perlu melakukan top up credit (fitpay) sebelum melakukan aktivitas. Cara ini bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa alternatif pembayaran, di antaranya dengan kartu kredit Visa atau Mastercard, Doku Wallet, Mandiri Clickpay, Danamon Online Banking, dan IB Muamalat.
Setelah berhasil melakukan transaksi, konsumen bisa langsung beraktivitas sesuai pesanan dengan datang langsung ke tempat kebugaran yang dipilihnya.
Tarif layanan kebugaran disesuaikan dengan aktivitas dan lokasi. Tapi, kata Bobby, tarifnya berkisar Rp 25.000Rp 250.000 untuk setiap aktivitas olahraga. Sementara itu, tarif sewa tempat gim Rp 75.000Rp 300.000 per pertemuan.
Menurut Bobby, sejak didirikan hingga saat ini, sudah ada sekitar 20.139 pengguna aplikasi Fitnesia. Salah satu keunggulan yang ditawarkan Fitnesia adalah konsumen bisa bebas melakukan fitnes dan olahraga di mana saja, tanpa perlu membayar iuran membership. Konsumen hanya perlu membayar yang konsumen pesan, tanpa ada iuran anggota. Pengguna juga akan dapat diskon 30%-70%, dibandingkan datang langsung ke tempat, tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News