JEP CANDI BOROBUDUR - MAGELANG. Kota Magelang tidak hanya memiliki Candi Borobudur. Banyak objek wisata yang menyuguhkan atraksi luar biasa. Salah satunya adalah rafting.
Nah, bagi Anda yang suka berpetualang dan kegiatan pemacu adrenalin, tidak ada salahnya mencoba atraksi wisata yang satu ini. Salah satu rute jalur rafting, terutama pemula, adalah alur sungai Elo.
Sungai Elo berlokasi di Desa Pare, Blondo, Mungkid, Magelang. Wisatawan bisa memilih panjang jalur yang mereka inginkan, sesuai dengan isi kantong.
Baca Juga: Indonesia raih penghargaan The Best Adventure Product di FITUR Madrid
Jarak terpendek yang umumnya disediakan oleh sejumlah operator rafting sungai Elo adalah 10 kilometer (km) dengan waktu tempuh berkisar 2 jam hingga 3 jam. Tim Jelajah Ekonomi Pariwisata 10 Bali Baru KONTAN, berkesempatan mencoba wisata ini.
Adapun biaya yang harus dikeluarkan untuk menempuh jarak terdekat untuk satu perahu (boat) karet Rp 650.000. Boat ini berukuran sedang, dan mampu menampung hingga enam wisatawan.
Asyiknya, dengan tarif sewa tersebut, wisatawan juga sudah mendapatkan paket prasmanan, setelah lelah bermain rafting. Di tengah perjalanan, wisatawan juga bakal disuguhi camilan dan buah kelapa di rest area (area peristirahatan) guna menambal lelah dan haus.
Saat tim KONTAN menjajal atraksi rafting tersebut, kondisi Sungai Elo memang sedang susut, karena musim kemarau. Maka bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi maksimal, disarankan untuk berkunjung saat musim penghujan, antara bulan Januari-Maret. Pada saat-saat itu, kekuatan arus Sungai Elo lebih dahsyat, sehingga waktu tempuh peserta rafting pun juga akan lebih singkat.
Namun bukan berarti di musim kemarau rafting Sungai Elo tidak memberikan sensasi. Apalagi kalau Anda baru pertama kali menjajal atraksi ini. "Kondisi surut ideal untuk pemula," ujar Pranjono, pemandu rafting Sungai Elo, Jumat (27/9).
Pranjono bercerita, jika arus sangat deras, tidak cukup seorang pemandu saja di satu boat, melainkan dua orang. Hal ini guna menjaga keselamatan para wisatawan peserta rafting.
Baca Juga: Pemprov Jabar luncurkan aplikasi paket wisata petualangan
Di tengah perjalanan, Anda pun bisa menjajal berenang di sungai itu. Aman, kok. Wisatawan tidak akan tenggelam, karena sudah dibekali pelampung yang mampu menahan beban hingga 150 kg.
Pranjono bercerita, operator yang berkecimpung dalam bisnis rafting di Magelang terbilang cukup banyak. Menurut hitungannya, tidak kurang ada 20-an operator rafting.
Guna terus mengasah kemampuan para pemandu rafting, tiap tahun biasanya mereka selalu ikut serta dalam kejuaraan rafting. Hadiahnya, panitia akan memberikan tiket masuk kompetisi rafting di Jepang. "Saya pernah memenangkannya, namun batal berangkat karena tidak punya ongkos," kenang Pranjono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News