KONTAN.CO.ID - Magnet merupakan salah satu benda yang penting dalam kehidupan sehari-hari manusia. Hampir semua benda seperti barang elektronik menggunakan magnet.
Menurut penjelasan di situs Live Science, magnet merupakan benda yang menghasilkan medan yang menarik atau menolak benda lainnya.
Benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut dengan benda magnetik diantaranya adalah benda yang terbuat dari besi, kobalt, baja, dan nikel.
Sedangkan benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet disebut dengan benda nonmagnetik. Benda yang terbuat dari tembaga, plastik, karet, aluminium, dan kayu termasuk dalam benda nonmagnetik.
Baca Juga: Saham BBRI Ditutup Melemah 3,57% Rabu (30/7), Nilai Transaksi Tembus Rp 787 Miliar
Jenis-jenis magnet
Magnet biasanya terbuat dari logam atau batuan yang dapat menarik benda-benda magnetik. Gaya tarik atau tolak antara kutub-kutub tidak senama atau senama disebut dengan kemagnetan.
Sifat tersebut disebabkan oleh gerakan elektron dalam atom-atom tersebut. Melansir dari Sumber Belajar Kemendikbud, magnet yang terbuat dari besi memiliki perbedaan dengan yang terbuat dari baja. Perbedaan bahan magnet tersebut diantaranya adalah:
- Besi dan baja terdiri dari atom-atom magnet yang disebut magnet elementer.
- Besi dan baja yang tidak bersifat magnet susunan magnet elementernya tidak teratur.
- Besi dan baja yang bersifat magnet susunan magnet elementernya teratur.
- Magnet elementer pada besi mudah diarahkan.
Magnet memiliki beberapa jenis. Berdasarkan bentuknya, magnet terbagi menjadi enam bentuk berbeda, diantaranya:
- Magnet silinder
- Magnet jarum
- Magnet ladam
- Magnet batang
- Magnet U
- Magnet keping
Baca Juga: Kurs Rupiah Menguat Tipis Hari Ini (30/7) Setelah Tertekan 3 Hari Perdagangan
Sifat magnet
Magnet memiliki sifat yang membuatnya unik. Setiap magnet memiliki dua kutub yaitu kutub utara, dan kutub selatan.
Kutub magnet merupakan ujung magnet yang memiliki gaya tarik atau gaya tolak yang besar. Jika kutub berinteraksi, akan muncul sifat dari magnet tersebut diantaranya:
- Kutub senama atau sejenis akan tolak-menolak.
- Kutub tidak senama atau tidak sejenis akan tarik-menarik
Seperti penjelasan sebelumnya, benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut dengan benda magnetik. Berdasarkan sifat bahan terhadap daya tarik magnet, bahan tersebut terbagi menjadi tiga yaitu:
- Bahan ferromagnetis: Bahan yang tertarik sangat kuat oleh magnet, contohnya adalah Fe (besi), Co (Cobalt), dan Ni (Nikel).
- Bahan paramagnetis: Bahan yang tertarik magnet dengan gaya yang lemah, contohnya adalah Mn (Mangan) dan Al (Aluminium).
- Bahan diamagnetis: Bahan yang tidak tertarik magnet, contohnya adalah Au (Emas), Ag (Perak), Zn (Seng), dan Cu (Tembaga).
Cara membuat magnet
Magnet sebenarnya bisa didapatkan di alam, namun kita juga bisa membuat sendiri menggunakan beberapa cara.
Ada tiga cara untuk membuat magnet yaitu dengan cara menggosok, mengaliri listrik, dan induksi.
- Menggosok
Cara ini cukup mudah, Anda hanya perlu menggosokkan batang logam dengan magnet. Gosokkan magnet permanen berulang kali dan satu arah.
- Mengaliri listrik
Untuk membuat magnet menggunakan arus listrik, pertama-tama lilitkan sebatang logam menggunakan kawat.
Sambungkan ujung-ujung kawat tersebut dengan arus listrik. Logam yang dialiri arus listrik akan berubah menjadi magnet.
Namun sifat kemagnetan logam tersebut akan hilang jika arus listrik dihentikan.
Tonton: Survei: Indonesia Negara Paling Rajin Beribadah di Dunia
- Induksi
Cara membuat magnet yang terakhir adalah dengan induksi. Jika besi atau baja didekatkan pada bahan magnet yang kuat, maka besi tersebut akan menjadi magnet. Magnet dan besi tidak perlu didekatkan hingga menyentuh.
Sama seperti cara membuat magnet dengan arus listrik, magnet induksi akan hilang sifat kemagnetan nya jika besi dijauhkan dari magnet.
Namun jika baja yang dijadikan bahan membuat magnet, sifat kemagnetannya akan bertahan.
Selanjutnya: Apakah Gerhana Matahari Total Akan Terjadi 2 Agustus 2025? Ini Kata BMKG
Menarik Dibaca: Promo Alfamidi Ngartis sampai 31 Juli 2025, Beli 1 Gratis 1 Kinder Joy-Big Cola
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News