Mengenal Perbedaan Asteroid dan Meteoroid, Benda Langit yang Terkadang Mampir ke Bumi

Kamis, 24 Maret 2022 | 10:37 WIB   Penulis: Arif Budianto
Mengenal Perbedaan Asteroid dan Meteoroid, Benda Langit yang Terkadang Mampir ke Bumi

ILUSTRASI. Mengenal Perbedaan Asteroid dan Meteoroid, Benda Langit yang Terkadang Mampir ke Bumi


SPACE - Mengenal asteroid dan meteoroid, benda langit yang terkadang mampir ke Bumi. Meski kerap kali dilaporkan berbahaya, tidak jarang kedua benda langit ini terkadang hanya lewat atau bahkan terbakar di atmosfer Bumi.

Seperti yang kita ketahui, ada banyak benda langit yang berterbangan dan mengambang di angkasa luar. Akan tetapi, dari sekian banyak benda langit yang ada di angkasa luar sana, kita mungkin hanya mengenal beberapa namanya saja.

Terutama asteroid dan meteoroid yang cenderung lebih populer ketimbang benda langit lainnya di ruang angkasa. Tidak jarang kita menemukan informasi atau berita tentang asteroid atau meteoroid.

Oleh sebab itu, dua nama benda langit tersebut tidak begitu asing di telinga kita.

Berbicara tentang asteroid dan meteoroid, dua benda langit tersebut ternyata berbeda, loh. Yuk cari tahu perbedaan asteroid dan meteoroid, dan bagaimana benda langit ini terbentuk.

Baca Juga: Terlihat Terang, Konjungsi Saturnus, Venus, & Mars Berlangsung Hingga Akhir Maret Ini

Menurut penjelasan NASA lewat website resminya Spaceplace.nasa.gov, kita dapat mengetahui definisi asteroid dan meteoroid. Termasuk perbedaannya, simak penjelasan berikut ini.

Apa itu Asteroid?

Ilustrasi asteroid Psyche yang kaya akan logam

Asteroid adalah benda kecil atau bebatuan di ruang angkasa yang mengorbit Matahari. Ukuran asteroid lebih kecil dari planet, tetapi lebih besar dari benda seukuran kerikil.

Umumnya, asteroid kerap kali ditemukan di Tata Surya, tepatnya di sabuk asteroid utama, wilayah antara Mars dan Jupiter. 

Namun demikian, beberapa asteroid yang mengorbit Matahari tidak jarang membawanya dekat ke Bumi.

Lalu, bagaimana dengan Meteoroid?

ILUSTRASI: Pertunjukan Meteor di Macedonia

Meteoroid sebenarnya berasal dari asteroid. Karena asteroid dapat bertabrakan satu sama lain, kemudian menimbulkan bongkahan kecil.

Bonkahan itulah yang disebut sebagai meteoroid. Nantinya, meteoroid ini bila cukp dekat dengan Bumi dan masuk ke atmosfer akan menguab dan berubah menjadi meteor.

Umumnya akan memperlihatkan seberkas cahaya di langit.

Baca Juga: NASA Konfirmasi Setidaknya Ada 5.000 Exoplanet di Luar Tata Surya

Bila sisa-sisa meteor berhasil mendarat di permukaan Bumi, itulah yang disebut sebagai meteorit.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perbedaan asteroid dan meteoroid dari pembentukannya serta ukuran. Di mana meteoroid cenderung lebih kecil daripada asteroid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Arif Budianto

Terbaru