Kawasan Blok M di Jakarta Selatan, selain sebagai salah satu pusat bisnis di Ibukota, juga merupakan sentra kuliner. Berbagai jenis makanan bisa ditemui di kawasan ini. Mau makanan lokal, Asia, Eropa atau Barat, semua tersedia.
Namun bagi penyuka masakan Asia, khususnya yang berasal dari negara Jepang dan China, tak ada salahnya mendatangi Restoran Wok & Grill. Restoran yang berada di dalam Plaza Blok M lantai 6 ini memang spesialis menyajikan aneka menu dari kedua negara itu.
Dari penamaan restorannya saja memang sudah tergambar bahwa restoran ini mengusung menu Asia. Nama Wok yang merupakan bahasa China jika diartikan adalah penggorengan berukuran besar. Dengan menggunakan nama tersebut, sang pemilik restoran berkeinginan bisa menyajikan makanan yang nikmat bagi seluruh pengunjung yang datang.
Agus Abdul Hair, Senior Cook Wok & Grill, menyebutkan bahwa di restorannya ada sekitar 52 menu yang bisa dipesan. Dari sekian banyak menu itu, ada sejumlah menu yang paling banyak dipesan pengunjung. Sebut saja, teppan beef, sup perut ikan, sapi lada hitam, kepiting soka kare, dan ayam goreng harum.
Pria yang sudah tujuh tahun menggeluti profesi sebagai juru masak itu menyebut bahwa restorannya punya beberapa kelebihan dibanding restoran sejenis, terutama soal penyajian daging yang lebih empuk dan mudah dikunyah ketika disantap. "Khusus untuk sapi lada hitam, kami menonjolkan rasa pedas tetapi tidak sampai membuat konsumen keringetan," kata pria yang biasa disapa Hair itu. Dengan demikian, pengunjung tetap bisa menikmati gurihnya rasa daging sapi racikan Hair.
Sedangkan menu yang menurut Hair wajib dipesan ketika berkunjung adalah sup perut ikan atau hipio. Alasannya, menurut Hair, menu yang satu ini sangat baik untuk kesehatan tubuh dan perkembangan otak manusia.
Menjual suasana
Tak hanya makanan yang menjadi unggulan Wok & Grill, suasana restoran ini juga turut menjadi daya jual. Dekorasi tempat ini bisa membuat pengunjung duduk berlama-lama dengan nyaman. Ada batuan putih yang disebar pada sebagian lantai.
Selain itu jika kita menoleh ke langit-langit, ada sejumlah payung kertas yang menggantung terbalik yang menandakan bahwa restoran tersebut penyaji menu Asia. Kita juga bisa menyaksikan secara langsung proses memasak para koki karena dapurnya yang memang terbuka.
Ada sekitar 26 buah meja di restoran ini. Setiap meja bisa ditempati oleh empat orang. Ada tiga lokasi makan yang bisa dipilih pengunjung: mau di luar, di dalam, atau di balkon. "Restoran ini punya tiga view. Jadi setiap datang pengunjung bisa duduk di tempat berbeda supaya tidak bosan," katanya.
Jika Anda bersantap di restoran ini, tak perlu khawatir kantong akan terkuras. Sebab, meskipun berstandar internasional, harganya terbilang ekonomis. "Segmen kami memang menengah atas, tapi kalangan bawah pun tetap bisa makan di tempat kami," tutur Hair bernada promosi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News