EDUKASI - Di era globalisasi, penguasaan Bahasa Inggris sejak dini menjadi bekal wajib bagi anak-anak kita. Karena itu, selain menempuh pembelajaran di sekolah, banyak orang tua mendaftarkan buah hatinya ke tempat kursus bahasa asing.
Dengan mengikuti pembelajaran ekstra di lembaga kursus Bahasa Inggris, orang tua berharap si buah hati akan fasih berbahasa asing seperti laiknya penutur asli (native speaker). Selain itu, memahami lebih dari satu bahasa dianggap memberikan lebih banyak peluang. Misalnya, peluang pendidikan dan pekerjaan di luar negeri.
Nah, Novakid siap membantu orang tua Indonesia mewujudkan harapan ini. Sebagai salah satu lembaga kursus Bahasa Inggris yang menawarkan inovasi sistem pembelajaran, mengikuti kelas di Novakid dijamin efektif dan menyenangkan.
Novakid adalah sekolah bahasa Inggris online untuk anak-anak yang didirikan pada tahun 2017 di Silicon Valley (AS) oleh Max Azarov, Dmitry Malin dan Amy Krolevetskaya. Novakid mengedepankan pengalaman belajar Bahasa Inggris yang unik dan mendalam melalui 2.000 tenaga pengajar dari seluruh dunia yang berpengalaman dan berkualifikasi, serta menggunakan platform online interaktif yang dirancang khusus untuk anak usia 4-12 tahun.
Novakid percaya, kemampuan berbicara dua bahasa (bilingual) atau lebih juga memberikan banyak manfaat ekstra bagi anak-anak. Kepercayaan ini berlandaskan berbagai studi neuropsikologis tentang bilingualism yang telah dilaksanakan oleh banyak ahli.
Berbagai studi tentang bilingualism mencatat, kemampuan berbicara dua bahasa atau lebih minimal mendatangkan lima manfaat bagi anak-anak.
1. Melatih kinerja otak
Berbicara dua bahasa (bilingual) bagus untuk melatih kinerja otak sama seperti latihan fisik. Otot akan tumbuh teratur sehingga jumlah neuron korteks prefrontal di otak meningkat
Teori 'latihan linguistik' ini telah didukung oleh para peneliti dari Pusat Medis Universitas Georgetown di Washington, DC. Mereka telah menunjukkan melalui eksperimen bahwa mempelajari bahasa kedua dapat meningkatkan volume Grey Matter di otak. Grey Matter merupakan bagian paling aktif di otak dan juga rumah bagi sel-sel neuron.
Teori ini juga didukung oleh para ilmuwan dari University of Washington di Seattle. Penelitian mereka menemukan bahwa anak-anak dari keluarga Spanyol-Amerika memiliki area prefrontal korteks serebral yang sangat aktif terhadap kelancaran verbal dan adaptasi terhadap perubahan.
2. Meningkatkan kemampuan kognitif
Sejumlah penelitian terbaru oleh tim psikolinguistik University of Cyprus dan ilmuwan dari Anglia Ruskin University di Inggris telah menunjukkan bahwa bilingualisme berdampak positif pada kemampuan menilai informasi dan mengabaikan yang tidak relevan.
Para peneliti telah melakukan eksperimen dengan membandingkan keterampilan kognitif orang-orang yang berbicara dua bahasa sejak usia dini dengan subjek-subjek monolingual (berbahasa tunggal). Hasilnya menunjukkan, anak-anak bilingual mampu memproses informasi secara kritis dan lebih baik dalam menyaring gangguan.
Ini berhubungan langsung dengan keadaan lingkungan mereka dibesarkan. Saat anak-anak ini tumbuh, mereka menerima dan memproses data dari dua sumber dan terbiasa menangani sejumlah informasi.
3. Kreatif
Anak yang berbicara dua bahasa berkompeten dalam dunia seni. Penelitian menunjukkan bahwa seorang yang mampu berbicara dalam dua bahasa cenderung memperhatikan kehalusan dan nuansa yang tidak terlihat oleh monolingual. Hal ini dapat dilihat khususnya di bidang musik. Mereka mampu membedakan suara dan melodi.
Sementara, temuan paling mengesankan dalam hal ini datang dari penelitian oleh para ilmuwan dari University of California di San Diego. Sekitar 60% siswa dari China yang menguasai dua bahasa memiliki nada suara yang sempurna. Sementara itu, hanya 14% orang Amerika monolingual atau berbahasa tunggal yang dapat mencapai hal yang sama.
4. Berani berkomunikasi
Bilingualisme mendorong 'kepribadian ganda' tertentu saat berkomunikasi. Seseorang yang menjalani 'kehidupan ganda' seperti itu selalu lebih tenang saat berkomunikasi.
Mereka benar-benar menjauhkan diri dari perasaan negatif dan mampu berpikir lebih jernih (Bilingual: Life and Reality (Harvard University Press). Kesadaran diri ini membantu mereka untuk terbuka terhadap hubungan dengan orang yang berbeda.
Anak-anak seperti itu merasa bahwa mereka memiliki kapasitas yang lebih besar dalam berkomunikasi dengan dunia. Kemampuan ini membuat mereka lebih percaya diri.
5. Menghindari kepikunan
Penguasaan dua bahasa bisa melindungi manusia terhadap risiko penurunan kognitif seiring penuaan usia dan mencegah penyakit yang berkaitan dengan fungsi otak seperti alzheimer.
Para peneliti di Universitas Terbuka Catalonia (UOC) telah menerbitkan jurnal statistik Neuropsychologia yang menunjukkan bahwa tingkat demensia di negara-negara yang menggunakan dua bahasa 50% lebih rendah dibanding di daerah di mana orang hanya berbicara satu bahasa.
Novakid, pembelajaran berbasis game
Melihat segudang manfaat kemampuan multibahasa di atas, tak berlebihan jika orang tua ingin memberikan pendidikan bahasa Inggris ekstra melalui lembaga kursus bagi putra-putri mereka. Apalagi, anak-anak mempunyai LAD (Language Acquisition Device) atau perangkat penguasaan bahasa di dalam otaknya yang mampu menyerap beberapa bahasa secara bersamaan jika diterapkan sejak usia emas (3-6 tahun). Dalam periode usia emas seperti ini, anak-anak merupakan peniru ulung dalam mengucap kosakata.
Tentu, mengikuti kursus tak boleh membebani anak-anak. Belajar bahasa Inggris harus menyenangkan! Menyadari hal ini, Novakid menawarkan dunia pembelajaran bahasa Inggris online berbasis permainan (game) bernama Novakid Game World.
Novakid Game World
Sesuai namanya, Novakid Game World menawarkan ekosistem kursus bahasa Inggris online yang memikat bagi anak-anak usia 4 hingga 12 tahun. Misalnya, Novakid menyediakan cerita komik animasi yang penuh dengan karakter menarik. Tentu, para guru penutur asli (native speaker) siap mendampingi para anak didik. Para pendamping ini telah mengantongi sertifikat khusus untuk mengajar bahasa Inggris di negara yang masih menganggap Inggris sebagai bahasa kedua (English as Second Language atau ESL).
Tersedia pula beberapa permainan mini dan kegiatan pekerjaan rumah yang menyenangkan. Penggunaan game bertujuan untuk mempermudah dan memperdalam pembelajaran bahasa Inggris. Kehadiran Novakid Game World juga meningkatkan partisipasi anak agar lebih aktif di dalam kegiatan belajar mengajar.
Kelas berbasis permainan yang berdurasi 25 menit menerapkan Total Physical Response (TPR). Selain menyampaikan pembelajaran secara efektif, metode ini juga merangsang anak-anak untuk bersemangat terlibat selama proses pembelajaran.
Bagi para orang tua, sistem pembelajaran secara online juga menawarkan kemudahan dan fleksibilitas waktu. Mereka tak perlu repot mengantar putra-putra mereka ke tempat kursus.
Sejauh ini, metode pembelajaran Novakid Game World terbukti efektif. Berdasarkan survei internal, setelah dua sampai tiga bulan pembelajaran, 85% orang tua murid Novakid menyaksikan kemajuan yang nyata dalam kemampuan berbahasa Inggris anak-anak mereka.
Novakid menyediakan kelas berdasarkan usia. Tersedia kelas level 0 untuk anak usia 4-5 tahun dengan waktu sampai 8 bulan, level 1 untuk usia 6-7 tahun dengan waktu 6 bulan, serta level 2 untuk usia 8-9 tahun dengan periode sampai 6 bulan. Selanjutnya, ada level 3 untuk usia 10-19 tahun dengan waktu sampai 5,5 bulan serta level 4 untuk usia 11-12 tahun dengan waktu 7,5 bulan. Di luar itu, ada kelas komunikasi intensif yang berjangka waktu 5 bulan.
Jika ingin mendapatkan tentang efektivitas dunia pembelajaran Novakid, Anda bisa mengunjungi laman https://nvkid.me/Kontan. Coba amati perbedaan pembelajaran bahasa Inggris dengan menggunakan games dan tidak. Melalui games, belajar bahasa Inggris terasa mudah dan menyenangkan!
Khusus pada bulan April ini, Novakid menawarkan Triple Bonus untuk pelanggan setianya. Caranya mudah, ajak minimal 3 teman Anda untuk bergabung dengan Novakid menggunakan kode referral Anda dan nikmati bonus tunai sebesar Rp 660ribu setelah mereka berlangganan kelas. Promo ini hanya berlaku sampai akhir April 2022!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
