Olimpiade APBN 2020 kembali dibuka, Ini tanggal dan persyaratannya

Senin, 13 Juli 2020 | 13:21 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Olimpiade APBN 2020 kembali dibuka, Ini tanggal dan persyaratannya

ILUSTRASI. Olimpiade APBN 2020 kembali dibuka, Ini tanggal dan persyaratannya


Olimpiade APBN - JAKARTA. Kementerian Keuangan tahun ini kembali menggelar Olimpiade APBN. Kejuaraan ini adalah kegiatan tahunan untuk mengenalkan APBN, fungsi dan tujuannya.

Sasaran peserta Olimpiade APBN adalah siswa SMA/MA/SMK di seluruh Indonesia. Olimpiade APBN merupakan kejuaraan nasional, di mana para peserta akan mengasah kemampuan tentang pengelolaan keuangan negara melalui serangkaian seleksi dan lomba.

Biaya pendaftaran untuk Olimpiade APBN gratis. Pendaftarannya mulai 8 Juli hingga 21 Agustus 2020 nanti secara online di website KLC, klc2.kemenkeu.go.id/olimpiade_apbn.

Baca Juga: Soal dan jawaban TVRI SD kelas 4-6, Senin 13 Juli 2020: Asyiknya Berkebun

Ada 4 babak yang harus peserta lewati untuk menjadi pemenang Olimpiade APBN: 

  • Babak online 1. Pelaksanaan lomba berlangsung pada 29 Agustus 2020, dan pengumuman peserta yang lolos babak online 1 pada 5 September 2020.
  • Babak online 2. Peserta harus berkumpul pada rentang waktu 7-21 September 2020, dan pelaksanaan lomba pada 24 September 2020. Pengumuman peserta yang lolos pada 1 Oktober 2020.
  • Babak semifinal. Pelaksanaannya pada 20 Oktober 2020, dan pengumumannya di hari yang sama. Lokasi Olimpiade APBN tahap semifinal di PKN STAN Jalan Bintaro Utara Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.
  • Babak final. Pelaksanaannya di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan Jalan Senen Raya Nomor 1 Jakarta pada 22 Oktober 2020 dan pengumuman di hari yang sama. 

Baca Juga: Jawaban soal TVRI SD kelas 1-3, Senin 13 Juli 2020: Mengapa harus belajar di rumah?

Syarat dan ketentuan peserta Olimpiade APBN:

Syarat dan ketentuan peserta Olimpiade APBN:

  • Peserta merupakan siswa/i aktif SMA/MA/SMK/sederajat atau Program Paket C di Indonesia dan bersifat tim.
  • Setiap sekolah hanya boleh mengirimkan maksimal 5 tim. Masing-masing tim terdiri dari 3 siswa/i aktif pada tahun ajaran 2020/2021.
  • Peserta wajib melakukan scan kartu pelajar/surat rekomendasi dari kepala sekolah.
  • Setiap siswa/i dalam 1 tim wajib mengunggah twibbon di akun Instagram masing-masing dengan ketentuan 1 orang harus mengunggah 1 foto diri dalam twibbon tersebut. Ketentuan lebih lanjut dapat dilihat di Official Account (OA) Line Olimpiade APBN 2020.
  • Setiap tim wajib mengunggah 1 file zip yang berisi scan kartu pelajar/surat rekomendasi dari kepala sekolah dan screenshoot twibbon dari masing-masing siswa/i pada saat mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan format yang terlampir dalam buku panduan.
  • Setiap sekolah hanya boleh menunjuk 1 guru pendamping untuk 1 sekolah sejak pendaftaran online.

Baca Juga: Madrasah boleh mulai pembelajaran di tahun ajaran baru, ini syaratnya

Jika tertarik mengikuti Olimpiade APBN 2020, bisa langsung mengakses laman resmi KCL klc2.kemenkeu.go.id/olimpiade_apbn. Untuk detail lebih lanjut mengenai persyaratan dan ketentuan lomba, ada handbook yang bisa Anda unduh di https://il.ink/daftarolimpiadeapbn2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tiyas Septiana

Terbaru