KONTAN.CO.ID - OpenAI resmi merilis GPT-5, model AI terpadu pertama yang menggabungkan kemampuan penalaran o-series dengan kecepatan seri GPT. GPT-5 dirancang bukan hanya untuk menjawab pertanyaan, tetapi juga mengeksekusi berbagai tugas seperti membuat aplikasi, mengatur kalender, dan menyusun ringkasan riset.
Model ini dilengkapi real-time router yang secara otomatis memilih cara terbaik menjawab cepat atau dengan proses “berpikir” lebih dalam.
CEO OpenAI Sam Altman menyebut GPT-5 sebagai “model terbaik di dunia” dan langkah besar menuju AI yang mampu melampaui manusia dalam pekerjaan bernilai ekonomi (AGI).
Baca Juga: Jual Saham, Valuasi Saham OpenAI Bisa US$ 500 Miliar
Mulai Kamis (7/8), GPT-5 menjadi model default bagi semua pengguna gratis ChatGPT, memberi akses AI penalaran canggih tanpa biaya.
Melansir dari TechCrunch, VP ChatGPT Nick Turley mengatakan ini bagian dari misi OpenAI untuk memastikan teknologi bermanfaat bagi sebanyak mungkin orang.
Kinerja dan Keunggulan GPT-5
- Coding: Pada tes SWE-bench Verified, GPT-5 mencatat 74,9%, sedikit di atas Claude Opus 4.1 (74,5%) dan jauh di atas Gemini 2.5 Pro (59,6%).
- Tes Sains PhD (GPQA Diamond): GPT-5 Pro mencatat 89,4%, mengungguli Claude Opus 4.1 (80,9%) dan Grok 4 Heavy (88,9%).
- Tes Kesehatan (HealthBench Hard Hallucinations): Tingkat halusinasi hanya 1,6%, jauh lebih rendah dari GPT-4o (12,9%) dan o3 (15,8%).
OpenAI mengklaim GPT-5 berada di level state-of-the-art pada beberapa bidang, terutama pemrograman, dengan kemampuan membuat aplikasi penuh hanya dari perintah singkat fenomena yang disebut “vibe coding.”
Baca Juga: CEO OpenAI Sam Altman Membongkar Rencana Meta Membajak Insinyurnya
Tersedia 4 Kepribadian Baru
OpenAI meluncurkan GPT-5 dengan peningkatan pengalaman pengguna, termasuk empat pilihan kepribadian baru: Cynic, Robot, Listener, dan Nerd. Fitur ini membuat ChatGPT menyesuaikan gaya respons tanpa perlu perintah khusus.
Pelanggan GPT-5 Plus ($20/bulan atau sekitar Rp320.000 belum tersemasuk pajak) mendapat batas penggunaan lebih tinggi, sedangkan GPT-5 Pro ($200/bulan atau sekitar Rp3.200.000 belum tersemasuk pajak) mendapat akses tak terbatas ke GPT-5 dan versi lebih kuat, GPT-5 Pro.
Sementara, untuk pengguna paket Team, Edu, dan Enterprise akan otomatis memakai GPT-5 mulai minggu depan.
Baca Juga: OpenAI Menangkan Kontrak Pertahanan AS Senilai US$200 Juta
Di API OpenAI, GPT-5 hadir dalam tiga versi: gpt-5, gpt-5-mini, dan gpt-5-nano, dengan opsi mengatur panjang jawaban. Harga model dasar: $1,25 per juta token input dan $10 per juta token output.
Peluncuran ini menyusul rilis gpt-oss, model penalaran gratis yang hampir setara dengan o3 dan o4-mini, namun GPT-5 menawarkan performa terbaik di beberapa bidang seperti pemrograman.
Demikian informasi menarik terkair rilisan OpenAI terbaru GPT-5 dengan pembaruan yang lebih pintar dan terpadu.
Tonton: Setelah Kasus Laptop, Kali Ini Nadiem Diperiksa Dalam Perkara Google Cloud
Selanjutnya: 7 Ide Bisnis Kecantikan Selain Jualan Skincare Paling Laris di Tahun 2025
Menarik Dibaca: Jangan Sampai Jadi Korban! Ini 7 Tips Efektif Cegah Skimming ATM yang Kian Marak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News