Pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi, siswa lebih suka yang berbau visual

Kamis, 29 Juli 2021 | 16:58 WIB   Reporter: Adrianus Octaviano
Pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi, siswa lebih suka yang berbau visual

ILUSTRASI. Ilustrasi Pembelajaran Jarak Jauh oleh Siswa-i Mizuiku.


EDUKASI - JAKARTA. Kasus pandemi Covid-19 yang masih tinggi membuat rencana pembelajaran tatap muka pun kembali tertunda. Hal ini berarti siswa masih harus belajar secara online yang sudah dilakukan selama lebih dari setahun terakhir.

Pembelajaran online atau lebih dikenal dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pengajar saat ini.

Hal ini juga diakui oleh salah satu guru SMA swasta di Jakarta, Yulius Gerry yang perlu berinovasi dalam mengajar karena menurutnya siswanya terkadang masih suka bosan kalau harus mendengarkan presentasi dari guru.

“Mereka itu lebih suka yang berbau visual jadinya sering aku menyajikan film untuk media pengajaran,” ujar Gerry.

Gerry menambahkan kalau hal tersebut juga dilakukan oleh guru-guru lainnya yang justru membuat kuis permainan agar siswa bisa menangkap materi dengan mudah. Menurutnya, saat ini banyak siswa yang sebenarnya sudah terbiasa dengan PJJ dan bahkan terlihat sudah nyaman.

Baca Juga: Masuk kelompok rentan, ini cara mencegah penularan COVID-19 pada anak

“Sejauh aku melihat mereka hanya rindu berjumpa teman-teman. Kalau bicara tentang pembelajarannya, mungkin sekarang mereka lebih nyaman online seperti ini ya,” tambah Gerry.

Meskipun demikian, Gerry juga masih menjumpai beberapa siswa masih terhambat dengan jaringan internet stabil. Padahal menurutnya jaringan internet menjadi satu komponen yang penting dalam pembelajaran yang dilakukan secara online seperti ini.

“Jaringan yang tidak stabil menghambat mereka untuk mengeksplore materi,” pungkas Gerry.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru