9. Pendam smartphone di bahan penyerap air seperti beras
Anda juga bisa menimbun ponsel ke dalam beras selama satu malam atau lebih lama. Selain beras, Anda juga bisa menggunakan bahan penyerap kelembaban lain seperti silica gel.
Baca Juga: Xiaomi akan memboyong Mi Note 10 Pro ke Indonesia pada 4 Januari
Timbun ponsel ke dalam beras atau silica gel dalam sebuah wadah dan tutup rapat-rapat. Agar lebih efektif, ubah posisi ponsel tiap beberapa jam sekali agar air yang masih di dalam bisa mengalir ke bawah.
10. Keluarkan smartphone, lalu letakan di atas kain
Setelah mengeringkan ponsel dengan kain, vacuum cleaner, atau rendaman beras, letakan ponsel di atas handuk, sapu tangan, atau kain kering lainnya. Jika sudah yakin ponsel benar-benar kering, cobalah untuk menyalakan ponsel.
11. Kalau tidak bisa menyala?
Jika Anda yakin ponsel sudah kering namun ponsel tidak bisa menyala, coba hubungkan ke charger. Bisa jadi ponsel kehabisan baterai. Tapi, apabila ia menyala namun baterai mengalami masalah, cobalah bawa ke pusat servis resmi terdekat.
12. Jangan bongkar sendiri
Jangan coba membongkar ponsel sendiri tanpa bantuan profesional. Sebab, ada potensi terpapar bahan kimia berbahaya dari dalam ponsel atau tersengat aliran listrik. Jika ponsel menyala namun tidak bisa berfungsi normal, kemungkinan ada korosi akibat air yang masih terperangkap di komponen dalam.
Apabila demikian, coba periksa lagi. Lepaskan semua baterai dan aksesori, lalu coba keringkan kembali dan bersihkan kontak-kontak logam. (Wahyunanda Kusuma Pertiwi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Langkah-langkah Menyelamatkan Ponsel yang Terendam Air",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News