PTN, Perguruan Tinggi yang Didirikan Negara: Ini Contoh dan Jalur Masuknya

Selasa, 25 Januari 2022 | 12:40 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
PTN, Perguruan Tinggi yang Didirikan Negara: Ini Contoh dan Jalur Masuknya

ILUSTRASI. PTN adalah perguruan tinggi negeri yang didirikan dan diselenggarakan oleh pemerintah. Berikut ini jalur masuk ke PTN. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani.


PENDIDIKAN - PTN adalah perguruan tinggi negeri yang didirikan dan diselenggarakan oleh pemerintah atau negara. Penjelasan mengenai apa itu PTN tertuang dalam UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 

Lalu, di Peraturan Menristekdikti Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri. Ada berbagai jenis perguruan tinggi yang berstatus milik negara, seperti universitas, institut, dan politeknik. 

Pemimpin PTN adalah rektor pada universitas atau institut, ketua pada sekolah tinggi, dan direktur pada politeknik atau akademi yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Pemimpin PTN merupakan dosen pegawai negeri sipil yang diberi tugas tambahan. Lalu, senat PTN yang disebut senat adalah unsur penyusun kebijakan yang menjalankan fungsi penetapan, pengawasan, dan pertimbangan pelaksanaan kebijakan di bidang akademik.

Sementara dosen ialah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, juga seni melalui pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat.

Baca Juga: Inilah 20 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2022

Contoh PTN

Beberapa contoh PTN adalah:

  • Universitas Indonesia – DKI Jakarta
  • Universitas Negeri Jakarta – DKI Jakarta
  • Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta – DKI Jakarta
  • Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta – DI Yogyakarta
  • Universitas Negeri Yogyakarta – DI Yogyakarta
  • Universitas Pendidikan Indonesia – Jawa Barat
  • Universitas Negeri Semarang – Jawa Tengah
  • Universitas Sebelas Maret – Jawa Tengah
  • Universitas Tidar – Jawa Tengah
  • Universitas Diponegoro – Jawa Tengah
  • Universitas Jenderal Soedirman – Jawa Tengah
  • Universitas Jember – Jawa Timur
  • Universitas Brawijaya – Jawa Timur
  • Universitas Airlangga – Jawa Timur
  • Universitas Negeri Surabaya – Jawa Timur
  • Universitas Negeri Malang – Jawa Timur
  • Universitas Trunojoyo – Jawa Timur
  • Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur – Jawa Timur

Baca Juga: Versi UniRank, Ini Dia 25 Kampus Terbaik di Jawa Tengah

 

Jalur masuk PTN

Ada beberapa jalur masuk PTN. Yakni, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan seleksi mandiri. 

Dirangkum dari laman Indonesia Baik, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) adalah seleksi berdasarkan hasil penelusuran prestasi dan portofolio akademik siswa yang bersumber dari Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). 

Sementara Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) merupakan seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dengan metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Baca Juga: 25 Kampus Terbaik di Jawa Tengah Versi UniRank, Pilihan buat PMB 2022

Seleksi mandiri adalah seleksi diatur dan ditetapkan oleh masing-masing PTN dan dapat memanfaatkan nilai hasil SBMPTN. 

Selain itu, PTN wajib mencari dan menjaring calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik tinggi, tetapi kurang mampu secara ekonomi.

Kemudian, menjaring calon mahasiswa dari daerah terdepan, terluar, dan tertinggal untuk diterima paling sedikit 20% dari seluruh mahasiswa baru yang diterima dan tersebar pada semua program studi.

Program studi yang menerima calon mahasiswa tersebut bisa memperoleh bantuan biaya pendidikan dari pemerintah, pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan/atau masyarakat. 

Itulah penjelasan mengenai PTN adalah perguruan tinggi negeri yang didirikan oleh pemerintah, serta jalur masuk dan contohnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Virdita Ratriani
Terbaru