Chief Executive Formula One Group Chase Carey, menyatakan, pihaknya akan mencari tanggal pengganti untuk GP China. Namun, Carey mengakui akan cukup sulit mencari tanggal pengganti yang sesuai karena kalender F1 musim 2020 sudah dipadati dengan 22 seri balapan.
"Di titik ini, berat untuk membuat rencana spesifik ketika ada hal-hal yang tidak terduga di sekitarnya," ungkap Carey, Rabu (13/2).
Baca Juga: FIA berencana membatalkan GP China di ajang Formula 1 karena wabah virus corona
Kasus pertama virus corona ditemukan di Wuhan pada tahun lalu. Hingga kini, virus corona telah menewaskan lebih dari 1.100 orang dan menginfeksi lebih dari 44.000 lainnya.
Sebelumnya, kejuaraan Formula E China yang rencananya digelar di Sirkuit Haitang Bay pada tanggal 21 Maret mendatang juga dibatalkan karena mewabahnya virus corona. (Ervan Yudhi Tri Atmoko)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dampak Virus Corona, Formula 1 Resmi Batalkan GP China".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News