Seni bela diri Ninja di Jepang kunci untuk bertahan hidup

Senin, 03 Agustus 2020 | 18:04 WIB Sumber: Reuters
Seni bela diri Ninja di Jepang kunci untuk bertahan hidup


JEPANG -  IGA. Ninja merupakan salah satu seni bela diri asal Jepang yang banyak diketahui lewat film dan fiksi. Namun keberadaan prajurit-prajurit rahasia Jepang ini benar-benar nyata. Bahkan studi tentang Ninja juga diajarkan di Negeri Sakura tersebut.

Genichi Mitsuhashi, 45 tahun, merupakan salah satu Ninja berpakaian hitam di era modern. Ia merupakan lulusan pertama yang mendapat gelar sarjana dari Universitas Mie, Jepang, tentang studi Ninja.

Tidak berbeda dengan masyarakat pada umumnya,  Mitsuhashi, sehari-hari menjadi petani, seperti halnya kehidupan yang dilakoni para Ninja di zaman sebelumnya di Jepang.

Baca Juga: Wiranto ditusuk menggunakan senjata Ninja

Mitsuhashi mengatakan, ia tertarik mempelajari seni bela diri ala ninja karena sangat bermanfaat bagi kehidupan. Bahkan menurutnya seni bela diri Ninja merupakan kunci untuk bertahap hidup.

Hal itu berdasarkan pengalamannya sendiri saat ia dicegat dengan todongan senjata selama ia tinggal di Brasil pada usia 19 tahun. Ia berhasil membebaskan dirinya karena kemahirannya dalam ilmu bela diri Ninja.

"Anda diizinkan menggunakan senjata atau memanfaatkan tubuh musuh Anda," kata Mitsuhashi, menjelaskan bagaimana ia tertarik untuk belajar tentang Ninja, seperti dilansir Rueters.

Baca Juga: Iko Uwais dikabarkan bakal main film produksi Hollywood lagi

“Kamu bisa menggunakan apapun yang kamu butuhkan untuk bertahan hidup. Ini didasarkan pada kenyataan. Itu membebaskan dan fleksibel," tambahnya.

Mitsuhashi adalah yang pertama dari tujuh siswa yang terdaftar untuk menyelesaikan program dua tahun tentang sejarah Ninja, tradisi, pertempuran dan teknik bertahan hidup, lengkap dengan dua hari kerja lapangan, diluncurkan pada 2018 oleh Universitas Mie, barat daya Tokyo.

Sementara film-film Hollywood memberi para ahli beladiri Ninja kemampuan super untuk berlari di atas air atau tiba-tiba lenyap. Banyak Ninja di Jepang, ketika tidak berada dalam misi spionase, hidup sebagai petani sederhana. Namun sambil bertani, mereka sebenarnya diam-diam mengasah keterampilan mereka melalui pekerjaan pertanian.

Seperti para Ninja di masa lalu, yang muncul dari kaum tani di masa-masa feodal, Mitsuhashi juga menanam sendiri beras dan sayuran.

Baca Juga: Ini Film-film terbaik Donnie Yen, penggemar setia wajib nonton

Dia mengelola sebuah penginapan di Iga, sebuah kota kecil yang secara tradisional dikenal sebagai rumah bagi banyak Ninja, sambil mengajar seni bela diri dan Ninja di dojo-nya sendiri, menawarkan kepada para calon cita rasa tradisi yang dikhawatirkan oleh para ahli dapat sepenuhnya hilang karena bakat yang langka.

"Kita seharusnya tidak memilih satu aspek, tetapi harus bertujuan untuk mempelajari cara hidup mereka," kata Mitsuhashi tentang Ninja, sambil mengayunkan pedang kayu.

"Ini termasuk pertahanan diri, gaya hidup berkelanjutan ... Saya pikir kita harus bertujuan untuk cara hidup yang komprehensif, dan kita harus belajar ini dari Ninja," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Noverius Laoli

Terbaru