STIE Arlindo Kembangkan Pendidikan yang Merespons Kebutuhan Industri

Senin, 22 Januari 2024 | 21:00 WIB
STIE Arlindo Kembangkan Pendidikan yang Merespons Kebutuhan Industri
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Arlindo, atau Arlindo School of Management, menjadikan tantangan bonus demografi di Indonesia sebagai fokus utama.

Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  BEKASI - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Arlindo, atau Arlindo School of Management, menjadikan tantangan bonus demografi di Indonesia sebagai fokus utama. 

Dalam upayanya, STIE Arlindo mengembangkan pola pendidikan yang secara khusus mengacu pada kebutuhan industri, dengan tujuan menciptakan lulusan yang siap untuk dunia kerja.

Ketua STIE Arlindo, Endang Dwi Amperawati menjelaskan bahwa kurikulum STIE Arlindo dirancang dengan konsep link and match, yang bertujuan untuk merespons tuntutan perkembangan industri di Indonesia. 

Baca Juga: Inovasi Teknologi TECH Gelar Rangkaian Safari Bersama APTISI

Pihaknya juga menghadirkan para pakar di bidangnya untuk memberikan pengalaman berharga kepada mahasiswa selama menempuh pendidikan di STIE Arlindo.

"Visi dari STIE Arlindo adalah menjadi salah satu lembaga pendidikan tinggi manajemen dan ekonomi yang unggul dan bermartabat di ASEAN pada tahun 2030. Kami siap menjadi salah satu penyumbang Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berdayasaing seiring dengan bonus demografi," kata Endang dalam keterangannya, seperti dikutip Senin (22/1).

Menurut Endang, momen ini sangat strategis karena berdampingan dengan bonus demografi. STIE Arlindo berkomitmen untuk memberikan kontribusi dengan inovasi dan pendekatan modern, yang tercermin dalam kurikulumnya yang menanamkan prinsip bahwa lulusan siap menjadi pengusaha dan profesional berbasis triple bottom line, yaitu profit, planet, dan people.

Baca Juga: Kapan Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Kebutuhannya

Sebagai lembaga pendidikan yang berlokasi di Bekasi, yang dikenal sebagai Kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara dan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Endang melihat peran strategis STIE Arlindo dalam mencetak SDM yang siap menjawab kebutuhan industri.

"STIE Arlindo berfungsi sebagai inkubator untuk mengembangkan kemampuan mahasiswanya dalam ilmu manajemen. Setelah lulus, mereka siap untuk mendedikasikan keilmuannya bagi industri lokal, sehingga terwujud hubungan erat antara dunia industri dan dunia pendidikan," ujarnya.

Dengan latar belakang sebagai pengusaha bersama Arlindo Group dan pengalaman sebagai guru, Endang menjelaskan bahwa usahanya bersama STIE Arlindo merupakan bentuk kontribusinya dalam mencerdaskan anak bangsa.

Ia bertekad untuk merealisasikan impian ini dengan mendirikan institusi pendidikan tinggi di bidang manajemen.

Baca Juga: Langkah-Langkah Pengisian PDSS Jalur SNBP 2024 oleh Sekolah, Jangan Sampai Keliru

"Tentu saja, proses mendirikan institusi ini bukanlah hal yang mudah. Saya telah melewati banyak proses dan tantangan yang membentuk saya hingga berhasil mendirikan STIE Arlindo. Harapan kami, lembaga pendidikan ini dapat mencetak para ekonom dan pengusaha yang dibutuhkan bangsa saat ini," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU

Close [X]