Riza Pratama selaku Vice President, Coorporate Communication dari PT Freeport Indonesia menyebut bahwa manajemen perusahaan memang mendirikan masjid Baabul Munawwar sebagai bentuk komitmen perusahaan atas kehidupan beragama para karyawannya.
Sebagai perusahaan dengan jumlah karyawan mencapai lebih dari 28 ribu personnel, PT Freeport Indonesia tentunya menjadi rumah bagi banyak individu dengan keyakinan yang berbeda. Karena itu, kenyamanan karyawan dalam menjalankan ibadah selalu menjadi prioritas utama perusahaan.
“Dengan jumlah karyawan yang begitu besar, tentu saja kenyamanan mereka dalam menjalankan ibadah sesuai kepercayaan merupakan prioritas kami. Karena itulah pada bulan yang suci ini, kami juga memastikan para karyawan kami yang beragama muslim untuk dapat menjalankan ibadah dengan maksimal,” kata Riza dalam keterangannya, Selasa (28/5).
Tak hanya masjid, untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan spiritual karyawan PT Freeport Indonesia, pihak perusahaan juga menyediakan fasilitas gereja bagi karyawannya yang beragama kristiani. Yang unik, gereja yang bernama Oikumene Soteria ini terletak secara berdampingan dengan Masjid Baabul Munawwar.
Di tahun 2017, keduanya pun mendapatkan piagam rekor dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) sebagai masjid dan gereja terdalam di Indonesia, bahkan di dunia.
“Selain untuk memenuhi kebutuhan karyawan, keberadaan rumah ibadah secara berdampingan ini juga merupakan bentuk toleransi antar umat beragama dan simbol keberagaman karyawan PT Freeport Indonesia” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News